JudulUPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) OLEH PT. BERAU COAL MELALUI BUDIDAYA LEBAH KELULUT (Trigona Sp.) |
Nama: INUL MUAFFAT |
Tahun: 2022 |
Abstrak Peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan masalah sosial yang telah lama menjadi perhatian pemerintah. Hal ini tidak dapat terselesaikan apabila pemerintah sendiri yang menjadi aktor tunggal. Salah satu upaya mendukung pemerintah dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial adalah melalui perusahaan pada program Corporate Social Responsibility (CSR). Program tersebut dapat dilaksanakan dengan melakukan pemberdayaan masyarakat marjinal, salah satunya adalah komunitas adat terpencil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses yang dilakukan PT. berau Coal dalam menjalankan suatu program pemberdayaan dan untuk mengetahui kelayakan finansial program pemberdayaan baru yang telah dilakukan oleh PT. Berau Coal yaitu budidaya lebah kelulut (Trigona Sp.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan september sampai dengan bulan november 2021 di Komunitas Adat Terpencil (KAT) Lati Km 2, Kampung Sambakungan Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PT. Berau Coal dan metode kuantitatif untuk menganalisis kelayakan finansial budidaya lebah kelulut (Trigona Sp.). Survey dan wawancara dilakukan terhadap PIC PT. berau Coal, Tim pemberdayaan PT. Berau Coal dan Masyarakat KAT untuk memperoleh data primer dan sekunder yang dibutuhkan. Hasil penelitian pemberdayaan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan oleh PT. Berau Coal pada program CSR melalui budidaya lebah kelukut (Trigona Sp.), dilaksanakan berdasar pada kaidah Sustainable Development Goals (SDGs) serta pemetaan sosial untuk keberlanjutan program, partisipasi masyarakat dan kesesuaian program. Sedangkan Usaha budidaya lebah (Trigona Sp) dengan jumlah koloni 20 setiap anggota kelompok, nilai NPV Rp. 8.406.538, IRR 20,9 %, Gross B/C 1,25, Net B/C 1,55, PP terjadi pada panen ke 10 atau 2 tahun 6 bulan dan sensitivitas berada pada kenaikan biaya 25%. dengan demikian budidaya lebah kelulut (Trigona Sp) layak untuk dilanjutkan sebagai unit usaha. |