JudulHUBUNGAN DEBIT AIR DAN TINGGI MUKA AIR DI SUNGAI TOAYA KECAMTAN SINDUE |
Nama: NABILA |
Tahun: 2022 |
Abstrak DAS merupakan ekosistem alam yang dibatasi oleh punggung bukit. Pada Daerah Aliran Sungai dikenal dua wilayah yaitu wilayah pemberi air biasa di sebut dari pusat sumber sungai yang terletak di daerah di daerah pegunungan atau perbukitan (daerah hulu) dan wilayah penerima air adalah sebuah aliran sungai yang berada dibawah yang merupakan ujung akhir aliran sungai atau disebut dengan daerah tempat berakhirnya sebuah aliran sungai (daerah hilir). Kedua daerah ini saling berhubungan dan mempengaruhi dalam unit ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS). DAS merupakan kawasan tangkapan air, dimana semua air yang jatuh pada kawasan tersebut mengalir ke sungai penelitian ini untuk menentukan atau membandingkan besar debit air dan hubungan besar debit air terhadap tinggi muka air. Penelitian ini dilaksanakan 3 bulan mulai dari Apri 2022 sampai juni 2022 yang berlokasi Sungai Toaya kecamatan sindue Kabupaten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei lapangan dengan pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Debit air di sungai Toaya selama periode penelitian diperoleh nilai rata-rata yaitu sebesar 0,84 m³/detik. Tinggi muka air di sungai Toaya dengan nilai rata-rata 0,26 m. Pengaruh hubungan debit air dan tinggi muka air di sungai Toaya termasuk dalam kategori sedang yaitu sebesar 79% dan dipengaruhi faktor lain seperti penutupan lahan, topografi, dan curah hujan |