JudulPengaruh Berbagai Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah Tehadap Pertumbuhan Stump Mahoni (Swietenia Macrophylla (L.) Jacq) Pada Media Tanah Ultisol Di Polybag |
Nama: MEILANI |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN Meilani – L 131 17 356. Pengaruh Berbagai konsentrasi Ekstrak Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Stump Mahoni (Sweietenia macrophylla (L.) Jacq) Pada Media Tanah Ultisol di Polybag. Dibimbing oleh Hj. Wardah Mahoni banyak dibudidayakan sebagai tanaman pelindung dan tanaman rehabilitasi lahan sebab memiliki sifat yang mampu beradaptasi terhadap berbagai kondisi tanah. Tanah ultisol merupakan tanah yang mempunyai ketersediaan hara yang rendah. Maka dari itu usaha yang dilakukan untuk memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman didukung oleh Zat pengatur tumbuh alami, salah satunya yang dapat digunakan adalah ekstrak bawang merah (Allium cepa L). Umbi bawang merah mengandung vitamin B1, Thiamin, riboflavin, asam nikotinat dan auksin (hormon eksogen) yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan perakaran, jumlah daun dan kualitas akar. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, Januari hingga April 2020 yang berlokasi di Persemaian Permanen BPADASHL Palu-Poso, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan stump Mahoni (Swietenia macrophylla) pada media tanah Ultisol di polybag. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yang di mana sepuluh kali, sehingga terdapat 40 semai percobaan. Terdiri atas empat perlakuan Zat Pengatur Tumbuh yang diberi simbol B, yaitu: B0: Tanpa pemberian Ekstrat Bawang Merah (kontrol); B1: Konsentrasi Ekstrat Bawang Merah 50%; B2: Konsentrasi Ekstrat Bawang Merah 75%; B3: Konsentrasi Ekstrat Bawang Merah 100%. Data hasil pengamatan dianalisis dengan mengunakan analisis sidik ragam (uji anova) dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Hasil analisis sidik ragam menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi ekstrak bawang merah berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan jumlah tunas dan jumlah daun, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas pada stump mahoni. Hasil BNT taraf 5% menunjukan perlakuan konsentrasi B2=75% ekstrak bawang merah memberikan jumlah tunas lebih tinggi dari pada B0, B1, dan B3, selanjutnya perlakuan B0 memiliki jumlah daun lebih tinggi 4,9 helai dibandingkan B1,B2, dan B3 |