JudulPENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR URINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT NYATOH (Palaquium Sp) |
Nama: ANISA WINANGSIH DJURU |
Tahun: 2023 |
Abstrak ANISA WINANGSIH DJURU – L 131 17 334, Pengaruh Pemberian Pupuk Organik cair Urine sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Nyatoh (Palaquium sp). Dibimbing oleh Zulkaidah. Nyatoh (Palaquium sp) merupakan tumbuhan yang tersebar di seluruh Indonesia, mengingat potensi dan kegunaan yang dimilikinya, maka nyatoh sangat berprotensial untuk di kembangkan dan diperluas penanamannya serta dilestarikan keberadaannya. Peningkatan pertumbuhan bibit nyatoh dapat dilakukan dengan cara, pemberian Pupuk Organik Cair (POC) urine sapi dengan cara penyemprotan melalui daun,batang dan akar memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman yang lebih baik dari pada pemberian melalui tanah, semakin tinggi konsentrasi atau dosis pupuk yang diberikan, maka kandungan unsur hara yang diterima oleh tanaman akan semakin tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemeberian pupuk organik cair urine sapi terhadap pertumbuhan bibit nyatoh (Palaquium sp). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan April 2022, bertempat di Arboretum Fakultas Kehutanan, yang terletak di areal kampus Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu P0= Tanah Tanpa Kontrol, P1= 50 Pupuk organik cair urine sapi + 950 ml air P2= 100 Pupuk organik cair urine sapi + 900 ml air P3= 150 Pupuk organik cair urine sapi + 850 ml air P4= 200 Pupuk organik cair urine sapi + 800 ml air dari 5 perlakuan tersebuat di ulang masing-masing sebanyak 4 kali, Sehingga total keseluruhan 4x5= 20 unit percobaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair urine sapi memberi pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi, diameter, dan jumlah daun bibit nyatoh (Palaquium sp).berdasarkan hasil uji BNJ 5% perlakuan P4 memberikan hasil yang lebih baik dibanding perlakuan lainnya. Rata-rata pertambahan tinggi bibit (P4= 5,5), (P3= 4,5,) (P2= 3,25), (P1= 2,75), (P0= 1,75). Rata-rata pertambahan diameter bibit adalah (P4= 1,56), (P3= 1,32) (P2= 1,24), (P1= 1,12), (P0= 0,84). Rata-rata pertambahan jumlah daun sebesar (P4= 3,75), (P3= 3,5), (P2= 3,25), (P1= 2,75), (P0= 1,5). |