JudulBIOMASSA SERASAH PADA TEGAKAN PINUS DAN AGROFORESTRY DI DESA UWEMANJE KECAMATAN KINOVARO KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH |
Nama: TRI OCTAVIANA PATOMPO |
Tahun: 2025 |
Abstrak TRI OCTAVIANA PATOMPO – L13117274, Biomassa Serasah Pada Tegakan Pinus Dan Agroforestry Di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi. Dibimbing oleh Wardah dan Rahmawati. Biomassa adalah jumlah total berat kering bahan-bahan organik hidup yang terdapat di atas dan juga di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam ton per unit area. Komponen biomassa hutan sendiri terdiri dari biomassa hidup diatas dandi bawah permukaan tanah antara lain berupa pohon, semak belukar, semai, akar, epifit dan tumbuhan menjalar lainnya. Biomassa juga dapat berasal dari tanaman yang sudah mati seperti serasah kayu. Stok biomassa yang terdapat dalam tiap pohon atau tegakan hutan dapat berubahubah. Perubahan stok biomassa dapat dipengaruhi oleh waktu dan gangguan terhadap hutan baik secara alami maupun akibat kegiatan manusia Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Oktober 2024. Pengambilan contoh sampel serasah dilakukan pada tegakan pinus dan lahan agroforestry di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Penimbangan sampel serasah dilakukan di laboratorium ilmu tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini diawali dengan mensurvei lokasi penelitian dan kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sampel serasah dengan cara membuat plot pada tegakan pnus dan agroforestry dengan masing-masing plot berukuran 20 m x 20 m sebagai plot utama, dan masing-masing plot terdapat 6 sub plot dengan ukuran 0,5 m x 0,5 m yang digunakan sebagai titik tempat pengambilan sampel serasah dengan jarak masing?masing 6,67 m. Parameter pengamatan adalah biomassa serasah kasar, biomassa serasah halus, dan total pada tegakan pinus dan agroforestry di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi. Tegakan Pinus dan Agroforestry di desa Uwemanje memiliki kisaran umur masing-masing tegakan pinus 5-6 tahun dan tanaman agroforestry 4 tahun. Dari data yang di dapatkan bahwa total rata-rata biomassa serasah pada tegakan pinus di Desa Uwemanje lebih tinggi dengan nilai 14,47 ton/ha, dibandingkan dengan total rata- rata biomassa serasah pada tegakan agroforestry yaitu sebesar 14,17 ton/ha. |