JudulEtnobotani Tumbuhan Pangan Dan Obat Masyarakat Suku Rampi Desa Salutome Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah |
Nama: STEVEN SEFRAYENS GIMPALELE |
Tahun: 2024 |
Abstrak Steven Sefrayens Gimpalele – L131 17 270, Etnobotani Tumbuhan Pangan Dan Obat Masyarakat Suku Rampi Desa Salutome Kabupaten Sigi Sulawesi Tenggah. Dibimbing oleh I Nengah Korja. Etnobotani merupakan bidang ilmu yang mengkaji hubungan antara masyarakat dengan dunia tumbuh-tumbuhan sehingga dengan dasar pengertian ini pada mulanya kajian etnobotani hanya mencakup pengetahuan masyarakat terhadap jenis-jenis tumbuhan dan nilai manfaatnya secara langsung bagi mereka. Dalam perkembangannya dewasa ini, kajian etnobotani tidak hanya sebatas menggali, membahas, dan mendokumentasikan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan semata tetapi etnobotani berkembang untuk dapat menyelesaikan permasalahan sosial budaya, ekonomi, kelestarian lingkungan, dan aspek terkait lainnya. Penelitian ini dilakukan selama bulan Februari sampai dengan bulan April 2022 menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara untuk dapat menampilkan hasil data tanpa proses manipulasi dengan tujuan mengungkapkan fakta, fenomena, variabel, dan keadaan yang terjadi pada saat penelitian berlangsung. Penentuan jumlah responden memakai rumus Slovin (Umar 2000). Hasil wawancara terhadap masyarakat maka dilakukan pembuktian kepada informan dalam hal ini tokoh masyarakat yang memahami penggunaan tumbuhan pangan dan obat. Proses identifikasi tumbuhan dilakukan langsung di lapangan, dan yang tidak diketahui namanya secara lengkap maka dilakukan pengambilan sampel untuk diidentifikasi lebih lanjut di UPT. SUMBER DAYA HAYATI SULAWESI (HERBARIUM CELEBENSE) Universitas Tadulako. Berdasarkan hasil wawancara terhadap responden yang tercatat sebanyak 33 spesies, dari 20 famili yang digunakan sebagai tumbuhan obat, tumbuhan bahan pangan oleh Masyarakat Suku Rampi. Adapun nilai ICS menujukkan tumbuhan Pangan Padi (Oryza Sativa L) dengan nilai ICS tertinggi yaitu 50, dan tumbuhan Obat Kunyit (Curcuma longa) dengan nilai ICS tertinggi yaitu 24. |