JudulSIFAT FISIKA DAN KEAWETAN ALAMI KAYU MANGGA KUWENI (Mangifera Odorata) BERDASARKAN LETAK KETINGGIAN DALAM BATANG |
Nama: MARNI |
Tahun: 2021 |
Abstrak RINGKASAN MARNI – L131 17 254, Sifat Fisika Dan Keawetan Alami Kayu Mangga Kuweni (Mangifera odorata) Berdasarkan Letak Ketinggian Dalam Batang, dibimbing oleh ibu Ariyanti dan ibu Muthmainnah. Kebutuhan akan kayu dan produk olahan kayu terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hutan tanaman industri dan hutan rakyat, termasuk pohon penghasil buah-buahan diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi pasokan/ketersediaan kayu tersebut. Salah satu jenis kayu tersebut adalah kayu Mangga Kuweni (Mangifera odorata). Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota dari suku Anacardiaceae. Kayu mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan namun kurang awet untuk penggunaan di luar, kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sifat fisika dan keawetan alami kayu Mangga Kuweni (Mangifera odorata) berdasarkan letak ketinggian dalam batang melalui uji kubur sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengawetan kayu hutan tanaman/rakyat. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri atas tiga perlakuan berdasarkan letak ketinggian dalam batang yaitu pangkal, tengah dan ujung. Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Sifat fisika yang diteliti meliputi kadar air, kerapatan dan penyusutan. Sementara sifat keawetan alami yang diteliti yaitu nilai kehilangan berat. Hasil penelitian pada kayu mangga Kuweni (Mangifera odorata) menunjukkan bahwa rata-rata kadar air segar adalah 83,2%, kadar air kering udara adalah 8,3%. kerapatan 0,86 gr/cm3, penyusutan sebesar 6,67?n rata-rata kehilangan berat adalah 6,91 %. Uji keawetan alami menunjukka bahwa kayu mangga tergolong dalam kelas klasifikasi ketahanan II (tahan). iii |