JudulPengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi Dan Arang Batok Kelapa Terhadap Pertumbuhan Semai Sengon (Paraserianthes Falcataria (L.) Nielsen) Di Polybag |
Nama: MARLINCE D. MARAMBUA |
Tahun: 2022 |
Abstrak MARLINCE D. MARAMBUA – L131 17 248. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi dan Arang Batok Kelapa Terhadap Pertumbuhan Semai Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) di Polybag, Dibimbing oleh Wardah Sengon Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen merupakan tanaman cepat tumbuh (fast growing) tanaman ini memiliki sifat yang menguntungkan karena tidak menuntut syarat tempat untuk tumbuh. Faktor penting dalam menentukan keberhasilan penanaman sengon yaitu tersedianya bibit yang bermutu dengan adanya pemberian pupuk kandang sapi dan arang batok kelapa sebagai media tanam..Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang sapi dan arang batok kelapa terhadap pertumbuhan semai sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) di polybag. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri atas dua faktor perlakuaan yaitu faktor pertama adalah dosis pupuk kandang sapi P0 = Tanpa pupuk kandang sapi, P1 = Pupuk kandang sapi 100 g/polybag, P2 = Pupuk kandang sapi 180 g/polybag dan faktor kedua adalah arang batok kelapa A0=Tanpa arang batok kelapa, A1= Arang batok kelapa 20 g, A2= Arang batok kelapa 40 g, A3= Arang batok kelapa 60 g. Kombinasi perlakuan tersebut masing-masing diulang sebanyak 5 kali, sehingga total unit semai yang dibutuhkan berjumlah 60 semai. Parameter pengamatan yang digunakan yaitu tinggi, diameter, jumlah daun dan kekokohan. Hasil penelitian di analisis dengan sidik ragam uji F taraf 5 % apabila perlakuan berpengaruh nyata,dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) taraf 5 %. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa interaksi antara pemberian pupuk kandang sapi dan arang batok kelapa tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi semai, diameter semai, jumlah daun dan nilai kekokohan.Tetapi perlakuan pupuk kandang sapi tunggal berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi semai, diameter semai, dan jumlah daun dan perlakuan arang batok kelapa tunggal berpengaruh nyata terhadap pertambahan diameter semai. Berdasarkan hasil uji BNJ taraf 5 % menunjukan bahwa perlakuan yang memberikan respon terbaik terhadap pertambahan tinggi semai, diameter semai dan jumlah daun semai sengon yaitu pada perlakuan P2 (pupuk kandang sapi 180 g) dan A1 (arang batok kelapa 20 g). Hasil rata-rata pertambahan tinggi semai sengon yaitu P2 =11,77 cm, rata -rata pertambahan diameter semai yaitu P2 = 2,20 mm dan A1 = 2,10 mm, rata-rata pertambahan jumlah daun yaitu P2 = 3,25 helai dan rata-rata nilai kekokohan semai yaitu 10,72. |