JudulBiomassa Dan Karbon Seresah Pada Tegakan Pinus (Pinus Merkusii Jungh Et De Vriese) Di Desa Tangkulowi Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah |
Nama: ANDI MUHAMMAD FACHRUDDIN YUSUF |
Tahun: 2022 |
Abstrak Andi Muhammad Fachruddin Yusuf – L 131 17 226 Biomassa Dan Karbon Seresah Tegakan Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) di Desa Tangkulowi Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Dibimbing Oleh Hj. Wardah Hutan saat ini dipandang sebagai faktor yang penting dalam isu perubahan iklim maupun peranannya dalam pengendalian pemanasan global yang terjadi saat ini. Hutan memainkan peran penting dalam keseimbangan karbon global, karena mampu menyerap sebagian besar karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari segala aktivitas manusia, karena bila terjadi peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer akan meningkatkan suhu rata-rata di bumi ini. Tujuan dari penelitian ini merupakan riset untuk mengetahui seberapa besar kandungan biomassa dan karbon seresah pada tegakan tanaman Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) di Desa Tangkulowi, Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Februari Sampai dengan April 2022. Lokasi penelitian dilaksanakan di wilayah kelola UPT. Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Kulawi di Desa Tangkulowi, Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survei yakni dengan membuat petak ukur pada 3 jalur yaitu pada lokasi puncak dengan ketinggian 824 mdpl, lereng dengan ketinggian 742 mdpl, dan lembah dengan ketinggian 617 mdpl setiap jalur memiliki panjang 100 m, dan tiap jalur dibuat sub plot yang berukuran 50 cm x 50 cm. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tegakan pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) di Desa Tangkulowi Kecamatan Kulawi pada jalur 1 yang berada di puncak menghasilkan biomassa seresah sebesar 0,93 ton/ha dan karbon sebesar 0,47 ton/ha. Pada jalur 2 yang berada di lereng menghasilkan biomassa seresah sebesar 1,20 ton/ha dan karbon seresah sebesar 0,60 ton/ha. Dan pada jalur 3 yang berada di lembah menghasilkan biomassa seresah sebesar 1,05 ton/ha sedangkan karbon seresah sebesar 0,53 ton/ha. |