ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS PENDAPATAN INDUSTRI RUMAH TANGGA PENYULINGAN MINYAK DAUN CENGKEH (Syzygium Aromaticum) MASYARAKAT SEKITAR HUTAN DI DESA GONGGONG KABUPATEN BANGGAI LAUT |
| Nama: ADRIANSYAH |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak Adriansyah Nasrullah – L 131 17 215, Analisis Pendapatan Industri Rumah Tangga Penyulingan Minyak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) Masyarakat Sekitar Hutan Di Desa Gonggong Kabupaten Banggai Laut, dibimbing oleh Dr.Hj.Andi Sahri Alam, SP.,MP dan Dr. Hendra Pribadi, SP,. MP Tanaman HHBK selanjutnya adalah cengkeh (Syzygium aromaticum). Komoditi cengkeh merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian (Lisnawati dkk, 2017). Cengkeh adalah kuntum bunga kering dari pohon atau atau tanaman cengkeh yang tumbuh di daerah tropis seperti indonesia sudah sejak dulu terkenal sebagai negara penghasil cengkeh (Adyatma dan Budiana, 2013). Cengkeh merupakan jenis HHBK yang memiliki harga jual tinggi. Petani dapat menjual komoditi HHBK ini dengan harga Rp 85.000 hingga Rp 100.000 per kilogram. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pendapatan yang diperoleh dari pendapatan industri rumah tangga penyulingan minyak daun cengkeh (Syzygium Aromaticum L) di Desa Gonggong Kabupaten Banggai laut. Penelitian dilaksanakan di Desa Gonggong Kabupaten Banggai Laut. Pada bulan April sampai dengan Juni 2021. Pada industri rumah tangga penyulingan minyak daun cengkeh. Pengambilan contoh yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan Rata – rata biaya pengeluaran pada industri penyulingan minyak daun cengkeh adalah Rp 9.809.387 dalam kurun waktu 3 bulan. rata – rata produksi minyak daun cengkeh sebanyak 76,6667 Kilo Gram (Kg) dengan harga jual Rp 160.000 sampai Rp 250.000 maka total penerimaan indusri minyak cengkeh sebanyak Rp 14.066.667 dalam 3 bulan, Pendapatan dari indutri penyulingan minyak daun cengkeh di Desa Gonggong Kabupaten Banggai Laut, sealama produksi dalam kurun waktu 3 bulan berjumlah Rp 4.257.280 dari hasil perhitungan penerimaan dan total biaya Rata-rata produksi minyak per bulan sebanyak 76,6667 Kg. |