JudulPEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA OLOBARU DI KPH DOLAGO TANGGUNUNG KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: AHMAD FIRDAUS |
Tahun: 2024 |
Abstrak Ahmad Firdaus L 131 17 173, Pemberdayaan Masyarakat Desa Olobaru Di KPH Dolago Tanggunung Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong, Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Golar, S. Hut, M.Si dan Ir. Abdul Rahman, S.Hut., M.Sc Desa Olobaru terletak di Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Desa Olobaru termasuk salah satu desa binaan KPH Dolago Tanggunung, Desa Olobaru juga terletak tidak jauh dari kaki gunung dimana sebagian masyarakat Desa Olobaru bergantung hidup dengan memanfaatkan hasil hutan yang sudah ada. Penelitian ini mengkaji bagaimana program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh KPH Dolago Tanggunung terhadap masyarakat Desa Olobaru Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Metode penelitian ini digunakan untuk menganalisis dampak pemberdayaan masyarakat yang terdapat di desa Olobaru Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Metode penelitian ini digunakan untuk menganalisis dampak pemberdayaan masyarakat yang terdapat di desa Olobaru Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Pemahaman tentang kegiatan pemberdayaan masyarakat mendapatkan skor 90 dengan kategori tinggi, partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan mendapatkan skor 92 dengan kategori tinggi, akses kelembagaan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat mendapatkan skor 98 dengan kategori tinggi, kontribusi ekonomi kegiatan pemberdayaan mendapatkan skor 20 dengan kategori rendah, dan dampak lingkungan dan hutan mendapatkan skor 89 dengan kategori tinggi. |