JudulPEMANFAATAN JENIS-JENIS TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL DI DESA LANDONAN BEBEAU KECAMATAN BUKO SELATAN KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN |
Nama: ANDRI NGINEIKON |
Tahun: 2021 |
Abstrak Andri Ngineikon (L131 17 165) Pemanfaatan Jenis-Jenis Tumbuhan Sebagai Obat Tradisional Di Desa Landonan Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. Dibimbing Oleh I Nengah Korja. Obat tradisional adalah warisan turun-temurun dari nenek moyang yang berakar kuat dalam budaya bangsa, karena itu baik dalam ramuan maupun dalam penggunaannya sebagai obat tradisional masih berdasarkan pengalaman yang diturunkan dari generasi ke generasi baik secara lisan maupun tulisan (Riswan, 2008). Masyarakat sekitar kawasan hutan memanfaatkan tumbuhan yang ada sebagai bahan baku obat-obatan berdasarkan pengetahuan tentang pemanfaatan tumbuhan obat yang diwariskan secara turun-temurun (Deden Hidayat, 2012). Desa Landonan Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan, merupakan salah satu desa, yang hampir seluruh masyarakatnya bekerja sebagai petani. Masyarakat Desa Landonan Bebeau untuk penyembuhan penyakit, masyarakat masih menggunakan ramuan-ramuan tumbuhan obat secara turun-temurun menurut sesuai kepercayan nenek moyang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendata jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional, bagian-bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat dan cara pemanfaatan tumbuhan obat tradisional. Waktu penelitian ini dilakukan selama 2 (dua) bulan yaitu pada bulan Januari sampai bulan Maret 2021, menggunakan metode survei eksploratif dengan pendekatan deskriptif, metode eksploratif dengan cara wawancara kepada masyarakat dan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang dimanmfaatkan. Penetuan responden yaitu ditentukan secara proposive sampling. Hasil penelitian menujukkan terdapat 78 jenis spesies jenis tumbuhan obat dari 31 family tumbuhan yang digunakan sebabagai tumbuhan obat tradisional, dengan jumlah presentasi bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat, sapata tanah 1%, umbi 10%, akar 7%, batang 18 % ,daun 73%, buah 2 %, bunga 3 %, dan lumut 1%, dan jumlah presentasi cara penggunaan tumbuhan yaitu dimasak 42,5% ditumbuk 18,7%, dicukur 2,5%, diminum secara langsung 1,25 %, digosok 2,5%, ditempelkan 5%, dipanaskan 2,5%, dan diteteskan 2,5%. |