ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni |
| Nama: ZULFIKAR AOLA |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Mahoni salah satu jenis tanaman yang digunakan untuk reboisasi atau penghijauan tidak bisa langsung ditanamam begitu saja. Akan tetapi, perlu disemaiakan terlabih dahulu dalam suatu area pembibitan supaya semai melalui fase adaptasi, dengan tujuan agar tanaman bisa peka terhadap perubahan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, semai yang ada dipembibitan memerlukan pemeliharaan dangan sebaik mungkin, agar semai bisa lebih baik, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kurang tersedianya unsur hara dalam media pertumbuhan. penelitian ini memanfaatkan urin sapi sebagai pupuk organic cair yang difermentasi untuk memperoleh unsur hara bagi tanaman (N, P, K) yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh berbagai konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan semai mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq).Penelitian ini dilaksanakan tiga bulan, yaitu dari bulan Mei 2021 sampai dengan Juli 2021. Bertempat di Persemaian Permanen BPDASHL PaluPoso, Universitas Tadulako. Penelitian ini juga menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan taraf (P) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 7 ulangan sehingga terdapat 35 unit percobaan yaitu P0= Tanpa Perlakuan (kontrol), P1= 150 ml urin sapi + 850 ml, P2= 250 ml urin sapi + 750 ml, P3= 350 ml urin sapi + 650 ml, P4 = 450 ml urin sapi+ 550 ml. Parameter yang diamati adalah tinggi semai, diameter semai, dan jumlah daun semai mahoni.Pada penelitian ini menunjukan bahwa konsentrasi pupuk organic cair urin sapi terhadap pertumbuhan semai mahoni berpengaruh nyata terhadap diameter dan jumlah daun semai mahoni. Namun berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan tinggi semai mahoni. Pupuk organik cair urin sapi yang paling efektif dalam meningkatkan tinggi semai, diameter semai, dan jumlah daun semai mahoni adalah konsentrasi 25%. |