JudulPENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI KONSORSIUM RHIZOBACTERIA DAN FUNGI TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI JABON MERAH (Anthocephalus Macrophyllus (Roxb.) Havil) PADA TANAH BEKAS TAMBANG EMAS DI POLYBAG |
Nama: ELZA ZAGYTA |
Tahun: 2021 |
Abstrak ELZA ZAGYTA – L131 17 112, Pengaruh Berbagai Konsentrasi Konsorsium Rhizobacteria Dan Fungi Terhadap Pertumbuhan Semai Jabon Merah (Anthocephalus macropyllus (Roxb.) Havil) Pada Tanah Bekas Tambang Emas Di Polybag. Di Bimbing Oleh Yusran Jabon merah merupakan jenis tanaman yang cepat tumbuh dan dapat beradaptasi dengan baik dan memiliki prospek yang baik, dengan kayu yang berkualitas dan tidak memiliki hama dan penyakit yang serius. Selain itu, Jabon merah dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah sehingga sering digunakan sebagai salah satu jenis tanaman untuk merehabilitasi lahan kritis dan lahan marginal, seperti tanah bekas tambang emas. Tanah bekas tambang emas memiliki kesuburan rendah dan telah tercemar logam berat seperti merkuri dan sianida. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan dalam memperbaiki kesuburan tanah, kualitas serta produksi tanaman yaitu dengan memanfaatkan Konsorsium Rhizobacteria dan Fungi yang dapat memacu pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi Konsorsium Rhizobacteria dan Fungi terhadap pertumbuhan semai Jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil) pada tanah bekas tambang emas. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap, dengan perlakuan 4 taraf konsentrasi PGPR/F, yaitu: P0 =Tanpa Rhizobacteria dan Fungi (kontrol) P1= 10 ml/semai, P2= 20 ml/semai, dan P3= 30 ml/semai. Dari empat taraf perlakuan tersebut masing-masing diulang sebanyak sepuluh kali, sehingga total semai yang dibutuhkan adalah 4 X 10 = 40 unit perlakuan. Parameter pengamatan adalah tinggi, diameter, jumlah daun, dan nilai kekokohan batang. Jika analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%, untuk mengetahui perlakuan berbeda nyata atau berbeda tidak nyata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pemberian berbagai Konsentrasi Konsorsium Rhizobacteria dan Fungi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan semai Jabon merah (Anthocephalus macrhopyllus (Roxb.) Havil). Perlakuan Rhizobacteria dan Fungi dengan konsentrasi P3 = 30 ml/semai memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap semua parameter pengamatan di bandingkan dengan perlakuan P2, P1 dan P0yaitu pertambahan tinggi rata-rata tertinggi 3.80 cm, pertambahan diameter 1.28 mm, pertambahan jumlah daun 4.6 helai, dan nilai kekokohan 4.44. |