JudulANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI KAWASAN HUTAN PRODUKSI TERBATAS KECAMATAN OGODEIDE KABUPATEN TOLITOLI |
Nama: RAHMAT RIYADI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Perkembangan perubahan penutupan lahan suatu wilayah dapat dianalisis dengan memanfaatkan data penginderaan jauh (Remote Sensing) berupa citra satelit multitemporal. Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu cara untuk mengetahui secara cepat alih fungsi lahan. Tutupan lahan hutan dari tahun ke tahun dapat berubah sesuai dengan faktor biofisik hutan dan kegiatan manusia oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan melihat perubahan tutupan lahan di kawasan hutan produksi terbatas Kecamatan Ogodeide selama rentang waktu 5 tahun dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2022. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2022. Penelitian dilakukan di kawasan hutan produksi terbatas Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli dengan menggunakan metode klasifikasi terbimbing citra (Supervised Classification), survey lapangan, dan uji akurasi menggunakan data lapangan. Hasil klasifikasi citra landsat 8 tahun 2017 di kawasan hutan produksi terbatas diperoleh luas total sebesar 713,71 ha dan setelah dibagi menjadi 4 kelas tutupan lahan yaitu hutan sebesar 239,05 ha, lahan terbuka sebesar 159,93 ha, perkebunan sebesar 194,61 ha, dan semak belukar sebesar 120,12 ha. Pada tahun 2022 diperoleh luas total sebesar 713,71 ha dengan masing-masing luas tutupan lahan hutan sebesar 180,75 ha, lahan terbuka sebesar 170,24 ha, perkebunan sebesar 304,41 ha, dan semak belukar sebesar 58,32 ha. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat disimpulkan semua kelas tutupan lahan dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2022 mengalami perubahan. Tutupan lahan hutan mengalami pengurangan luasan sebesar 58,3 Ha. Tutupan lahan terbuka mengalami peningkatan luasan sebesar 10,31 Ha. Tutupan lahan perkebunan mengalami peningkatan luasan sebesar 109,8 Ha. Dan tutupan lahan semak belukar mengalami pengurangan luasan sebesar 61,8 Ha. Untuk hasil uji akurasi, tingkat keakurasian dan ketelitian dari hasil pengelolaan citra metode klasifikasi terbimbing (supervised classification) diperoleh 92,18%. |