JudulPerspektif Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Di Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah |
Nama: WILSON PRATAMA MARIO |
Tahun: 2022 |
Abstrak Hutan kemasyarakatan (HKm) adalah skema perhutanan sosial yang pemanfaatan ditujukan untuk pemberdayaan kesejatraan masyarakat yang tinggal di dalam maupun di sekitar kawasan hutan. Hutan ini di bangun atas tanah milik negara dan juga dijadikan sebagai salah satu solusi agar masyarakat tidak melakukan illegal logging yang dapat merusak kelestarian hutan. Salah satu wilayah yang telah memperoleh IUPHKm (Izin usaha pemanfaatan hutan kemasyarakatan) adalah Desa Bakubakulu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perspektif masyarakat dalam pengelolaan hutan kemasyarakatan di Desa Bakubakulu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Pemilihan responden ini dilakukan secara purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu yakni sumber data dianggap paling tahu tentang apa yang ingin ditelitih. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani pengelola hutan kemasyarakatan (HKm) dengan jumlah anggota 55 orang dan yang diwawancarai adalah 23 orang berdasarkan penentuan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perspektif masyarakat terhadap pengelolaan Hutan Kemasyarakatan di Desa Bakubakulu dipengaruhi aspek pengalaman dalam mengelola potensi-potensi sumber daya hutan. Perspektif masyarakat ini menentukan sikap dan perilaku masyarakat dalam menjalankan tindakan pengelolaan pada wilayah hutan kemasyarakatan dari aspek pengelolaan hutan kemasyarakatan, pemanfaatan Kawasan sumber daya hutan, pengembangan usaha, serta perlindungan Kawasan hutan. |