JudulPengaruh Komposisi Media Tanam Dan Dosis Kompos Berbahan Dasar Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia Mahagoni (L.) Jacq) |
Nama: WINDY SEFTIANA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Windy Seftiana. L 131 17 048. Pengaruh Komposisi Media Tanam Dan Dosis Kompos Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia mahagoni (L) Jacq) Di Bimbing Oleh Yusran. Tanaman Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) cukup dikenal di Indonesia karena pohon ini bisa tumbuh dengan baik di daerah tropis. Tanaman ini memiliki pertumbuhan yang cepat dan bisa menghasilkan kayu mahoni keras yang digunakan untuk perabotan. Tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah top soil yang diperoleh dari desa Pombewe Kecamatan Sigi, Kabupaten Sigi yang memiliki kriteria sedang sehingga pemberian pupuk sangat dibutuhkan untuk membantu meningkatkan kesuburan tanah tersebut. Tujuan dari penellitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam, pengaruh dosis kompos kotoran kambing, dan mengetahui adanya interaksi antara komposisi media tanam dan dosis kompos kotoran kambing terhadap pertumbuhan semai mahoni (Swietenia mahagoni (L.) jacq). Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Semptember sampai dengan Desember 2021 bertempat di Persemaian Permanen BPDASHL Palu – Poso, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial, yang terdiri atas 2 faktor dan 6 kali ulangan. Faktor pertama adalah komposisi media tanam yang terdiri dari 2 taraf yaitu M1 = top soil : arang sekam padi (1:1), M2 = top soil : arang sekam padi (2:1). Faktor kedua adalah dosis kompos kotoran kambing yang terdiri dari 3 taraf yaitu K0 = kontrol, K1 = 60 g/polybag, K2 = 70 g/polybag. Parameter yang diamati adalah pertambahan tinggi semai, pertambahan diameter batang semai, pertambahan jumlah daun semai, dan nilai kekokohan semai. Data hasil pengukuran menggunakan analisis sidik ragam (uji F) dan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil) 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan komposisi media tanam dan pemberian dosis kompos kotoran kambing berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi semai, diameter semai, dan jumlah daun namun berpengaruh tidak nyata terhadap parameter pengamatan nilai kekokohan semai. Pertumbuhan terbaik pada faktor tunggal komposisi media tanam terlihat pada perlakuan top soil : arang sekam padi 1:1 (M1) baik dari segi tinggi, jumlah helai daun dan diameter batang, di bandingkan dengan perlakuan top soil : arang sekam padi 2:1 (M2). Sedangkan, pertumbuhan terbaik pada perlakuan faktor tunggal dosis kompos kotoran kambing terlihat pada perlakuan K2 dengan dosis 70 gr dengan rata-rata 59,60 cm, diameter 28,10 mm, dan jumlah daun 81,5 helai namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan nilai kekokohan semai. interaksi antara komposisi media tanam dan dosis kompos kotoran kambing berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan jumlah daun namun berpengaruh tidak nyata terhadap parameter pengamatan lainnya. Pertumbuhan terbaik diperoleh pada perlakuan M1K2 (top soil : arang sekam padi 1:1 + dosis kompos 70 gr |