JudulPENGARUH TAKARAN KOMPOS DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI SUREN (Toona Sureni (Blume) Merr.) DI PERSEMAIAN |
Nama: NABILA OCTASYA |
Tahun: 2021 |
Abstrak Suren (Toona sureni (Blume) Merr.) merupakan salah satu spesies yang dikembangkan untuk ditanam dalam Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan dan merupakan spesies utama yang dipilih dalam pengembangan Hutan Kemasyarakatan. Oleh karena itu, telah dilakukan penelitian tentang aplikasi kompos daun lamtoro terhadap pertumbuhan bibit suren. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, terhitung dari bulan Januari sampai Maret 2021 di Persemaian Permanent BPDASHL Palu-Poso, Palu, Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis kompos daun lamtoro terhadap pertumbuhan bibit suren. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima taraf perlakuan yaitu: P0 = tanpa kompos daun lamtoro (kontrol); P1 = 987,5 g tanah ultisol + 12,5 g kompos daun lamtoro; P2 = 975 g tanah ultisol + 25 g kompos daun lamtoro; P3 = 962,5 g tanah Ultisol + 37,5 g kompos daun lamtoro; P4 = 950 g tanah ultisol + 50 g kompos daun lamtoro. Setiap taraf perlakuan disiapkan 10 ulangan Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi semai, diameter, jumlah daun, dan kekokohan semai. Perlakuan kompos daun lamtoro P1 memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan bibit suren dengan tinggi rata-rata 7,28 cm dan jumlah daun 5,4 lembar daun. |