JudulPengaruh Pemberian Ampas Teh Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (swietenia Mahagoni Jacq) |
Nama: VICHAR KRISTANTO PENDAKE |
Tahun: 2022 |
Abstrak Pohon mahoni merupakan salah satu pohon dengan nilai ekonomi yang tinggi dikarenakan banyaknya manfaat yang dihasilkan oleh pohon ini. Tanaman ini memiliki pertumbuhan yang cepat dan bisa menghasilkan kayu mahoni keras yang digunakan untuk perabotan. Selain pohon, buah mahoni juga memiliki manfaat diantaranya bisa memperlancar peredaran darah. Pohon mahoni juga banyak digunakan untuk program penghijauan kembali dibanyak wilayah di Indonesia. teh mengandung sejumlah mineral Zn, Se, Mo, Ge, Mg, dan Nitrogen (N). Kandungan teh yang berupa mineral tersebut merupakan unsur-unsur esensial yang sangat dibutuhkan oleh tanaman apabila kekurangan salah satu dari unsur-unsur tersebut maka pertumbuhan akan terganggu atau mengalami defisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas teh terhadap pertumbuhan semai mahoni (Swietenia mahagoni Jacq). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima taraf perlakuan yaitu K0 = Tanpa perlakuan (kontrol), K1 = Ampas teh 60g/polybag, K2 = Ampas teh 120g/polybag, K3 = Ampas teh 180g/polybag dan K4 = Ampas teh 240g/polybag. Dari empat taraf perlakuan tersebut masing-masing diulang sebanyak 10 kali sehingga total unit yang digunakan sebanyak 50 unit percobaan. Parameter pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas empat yaitu tinggi, diameter, jumlah daun dan kekokohan semai. Analisis ragam dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter pengamatan, pada taraf nyata 5%, apabila F hitung lebih besar dari F tabel 5% maka dilanjutkan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Pemberian ampas teh memberikan pengaruh yang nyata pada pertumbuhan semai mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) umur 12 minggu setelah tanam. Pemberian ampas teh 240 g/polybag memberikan pengaruh yang terbaik pada pertumbuhan semai mahoni pada parameter tinggi, diameter dan jumlah daun yaitu tinggi rata-rata sebesar 7,06 cm, diameter rata-rata sebesar 1,49 mm dan jumlah daun rata-rata sebesar 10,7 dibandingkan dengan perlakuan yang lain. |