JudulPENGARUH PEMBERIAN RHIZOBACTERIA PEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN DAN PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI JABON MERAH (Anthocephalus Macrophyllus (Roxb.) Havil) PADA TANAH BEKAS TAMBANG EMAS |
Nama: LISMA YANTI RAMA KARURU |
Tahun: 2021 |
Abstrak RINGKASAN LISMA YANTI RAMA KARURU – L131 17 023, Pengaruh Pemberian Rhizobacteria Pemacu Pertumbuhan Tanaman dan Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan Semai Jabon Merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil) Pada Tanah Bekas Tambang Emas dibimbing oleh Husain Umar Jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb). Havil merupakan tanaman yang beradaptasi dengan baik dan cepat tumbuh di daerah tropis. Pada umumnya jabon merah termasuk jenis tanaman intoleran, tanaman ini tidak tahan naungan dan membutuhkan pencahayaan. Tanah yang digunakan pada penelitian ini adalah tanah bekas tambang emas yang merupakan salah satu tanah yang kualitas tanahnya sudah terganggu dimana horizon tanah yang sudah tidak teratur akibatnya sifat fisik, kimia dan biologi tanah sudah rusak. Pemberian Rhizobacteria pemacu pertumbuhan tanaman dan pupuk kandang kambing merupakan salah satu solusi yang dapat diaplikasikan pada lahan bekas tambang emas karena dapat meningkatkan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rhizobacteria pemacu pertumbuhan tanaman dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan semai Jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil) pada tanah bekas tambang emas. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap, dengan perlakuan Rhizobacteria Pemacu Pertumbuhan Tanaman dan Pupuk Kandang Kambing 4 taraf yaitu: P0 = Tanpa PGPR dan pupuk kandang kambing (kontrol), P1 = PGPR 30 ml/L, P2 = Pupuk kandang kambing 25g, P3 = Gabungan dari PGPR dan pupuk kandang kambing 30 ml/L + 25g. Dari empat taraf perlakuan tersebut masing-masing diulang sebanyak sepuluh kali, sehingga total unit semai yang dibutuhkan adalah 4 x 10 = 40 (empat puluh) unit semai. Parameter pengamatan adalah pertambahan tinggi semai, diameter, jumlah daun, dan nilai kekokohan batang. Analisis sidik ragam digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan, jika perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan rhizobacteria pemacu pertumbuhan tanaman dan pupuk kandang kambing berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan semai Jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil. Perlakuan dari gabungan PGPR dan pupuk kandang kambing memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap semua parameter pertumbuhan yaitu pertambahan tinggi sebesar 5,39 cm, diameter 1,24 mm, jumlah daun 4,2 helai, dan nilai kekokohan batang 4,33. |