JudulPENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK LIMBAH SOLID KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI TANJUNG (Mimusops Elengi L) |
Nama: YOEL EFANDEL NYOLO-NYOLO |
Tahun: 2022 |
Abstrak RINGKASAN Yoel Efandel Nyolo-nyolo - L 131 16 512, Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Organik Limbah Solid Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Semai Tanjung (Mimusops elengi L), Di Bimbing Oleh Muslimin. Tanaman tanjung dikenal sebagai pohon serbaguna karena memiliki kualitas kayu yang dikenal awet, keras, dan kuat. Pertumbuhan semai tanjung perlu didukung oleh media tanam yang baik untuk menghasilkan bibit yang berkualitas. Salah satu alternatif untuk menyiapkan media yang baik dengan cara menambahkan bahan organik. Salah satunya dengan memberikan pupuk organik limbah solid kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pupuk organik limbah solid kelapa sawit terhadap pertumbuhan semai tanjung (Mimusops elengi L). Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai dari bulan Agustus 2021 sampai bulan November 2021, bertempat di persemaian BPDAS Palu-Poso yang berada di daerah kampus Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan berbagai dosis pupuk yaitu: M0=tanah 1 kg tanpa pupuk organik, M1=tanah 1 kg + pupuk 110 g, M2=tanah 1 kg + pupuk 135 g, M3=tanah 1 kg + pupuk 160 g. Setiap perlakuan diulangi sebanyak sepuluh (10) kali, sehingga total unit percobaan yaitu empat puluh (40) unit percobaan. Parameter yang diamati yaitu pertambahan tinggi semai, diameter, dan jumlah daun. Analisis sidik ragam digunakan untuk mengetahui perlakuan yang berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan, maka akan dilakukan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis pupuk organik limbah solid kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi, diameter, dan jumlah daun semai tanjung (Mimusops elengi L.). Berdasarkan hasil uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) 5%, menunjukan bahwa rata-rata pertambahan tinggi, diameter, dan jumlah daun semai tanjung pada perlakuan M3 berbeda nyata pada perlakuan M1, dan M0, tetapi berbeda tidak nyata pada perlakuan M2. Perlakuan yang memberikan memberikan respon terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan semai tanjung (Mimusops elengi L.) yaitu pada perlakuan M3 (Tanah 1 kg + pupuk organik 160 g) dengan rata-rata pertambahan tinggi (5,6 cm), pertambahan diameter (0,91 mm), dan pertambahan jumlah daun (5,6 helai). |