JudulPEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DI DESA WATATU KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH |
Nama: BAYU FHANDIKA |
Tahun: 2020 |
Abstrak BAYU FHANDIKA L 131 16 511 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Di Desa Watatu Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah Indonesia merupakan Negara tropis yang sudah dikenal sebagai penghasil berbagai macam komoditas termasuk diantaranya tumbuhan obat. Jumlah jenis tumbuhan berkhasiat obat yang ada di Desa Watatu sampai saat ini belum diketahui secara pasti, sehingga perlu pendokumentasian terhadap penggunaan tumbuhan sebagai bahan baku pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan tumbuhan obat. Penelitian ini dilakukan di Desa Watatu menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 26 Informan, terdiri dari 1 Informan Kunci, 5 orang dusun I, 5 orang dusun II, 5 orang dusun III, 5 orang dusun IV, 5 orang dusun V. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Watatu masih memamfaatkan tumbuhan obat. Terdapat beberapa jenis tumbuhan obat yang di gunakan masyarakat untuk mengobati berbagai jenis penyakit, adapun bagian tumbuhan obat yang di manfaatkan seperti buah, rimpang, umbi, daun, biji, batang, akar, bunga dan getah. Pemahaman masyarakat terhadap tumbuhan obat melalui pengetahuan secara turun-temurun, dukun, kenalan ataupun dari internet. Tumbuhan obat diperoleh dari pekarangan rumah, kebun, hutan dan juga dibiarkan tumbuh liar. Selama masyarakat memanfaatkan tumbuhan obat masyarakat selalu merasakan adanya perubahan terhadap sakit yang dialami. |