JudulPERTUMBUHAN CEMPAKA (Elmerrillia Ovalis (Miq.) Dandy) PADA MEDIA TUMBUH BERSERESAH DAUN LEGUM DAN BERMIKORIZA |
Nama: RIVALDO PASOA |
Tahun: 2021 |
Abstrak Tanaman cempaka (Elmerrillia ovalis (Miq) Dandy) termasuk dalam keluarga Magnoliaceae yang merupakan tanaman yang telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional..Teknik pembudidayaan pada jenis cempaka merupakan hal penting dalam pembangunan tegakan hutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media tumbuh berseresah daun legume dan bermikoriza terhadap pertumbuhan semai Cempaka (Elmerrillia ovalis (Miq.) Dandy) Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020, yang berlokasi di Persemaian Permanen BPDASHL Palu-Poso. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial yang terdiri atas dua faktor, yaitu: Faktor pertama yaitu seresah daun legume, terdiri atas 3 taraf yaitu: S0 = Tanpa perlakuan (control), S1 = Tanah + Seresah daun trembesi (3:1), S2 = Tanah + Seresah daun gamal (3:1), dan faktor kedua, yaitu aplikasi fungi mikoriza arbuskular (FMA) yang terdiri dari dua taraf, yaitu : F0 = Tanpa FMA (kontrol)F1 = Tanah dengan FMA 10 g. Sehingga terdapat 6 kombinasi perlakuan, yaitu S0F0 = Tanpa seresah dan FMA (kontrol), S0F1 = Tanah tanpa seresah + FMA, S1F0 = Tanah dengan Seresah 3:1 tanpa FMA, S1F1 = Tanah dengan seresah 3:1 + FMA, S2F0 = Tanah dengan seresah 3:1 tanpa FMA dan S2F1 = Tanah dengan Seresah 3:1 + FMA. Setiap perlakuan diulang sebanyak 10 kali, sehingga 60 unit perlakuan. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam Uji F dengan taraf 5% dilakukan untuk mengetahui nyata tidaknya pengaruh perlakuan. Perlakuan yang berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji BNT taraf 5% untuk menentukan perlakuan yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan interaksi perlakuan antara inokulum FMA dan penambahan seresah legum berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan tunggal inokulum FMA dan perlakuan tunggal seresah legume juga berpengaruh nyata pada parameter pengamatan yaitu pertambahan tinggi, pertambahan jumlah daun, berat basah tajuk, berat basah akar dan berat kering tajuk, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap berat kering akar. Hasil tertinggi pada perlakuan tunggal inokulum FMA yaitu pada perlakuan (F1) dengan nilai rata-rata pertambahan tinggi 2,75 cm,diameter 0,23 mm, jumlah daun 3 helai, berat basah tajuk 2,91 g, berat kering tajuk 1,2 g, berat basah akar 1,67 g dan berat kering akar 0,40 g. Untuk perlakuan tunggal seresah daun legum didapatkan hasil tertinggi pada perlakuan seresah gamal (S2) dengan nilai rata-rata pertambahan tinggi 3,26 cm, diameter 0,24 mm, jumlah daun 3,55 helai, berat basah tajuk 3,48 g, berat kering tajuk 1,7 g, berat basah akar 1,47 g dan berat kering akar 0,36 g. |