JudulANALISIS DEBIT AIR DAN TINGGI MUKA AIR DI SUNGAI BOMBAI DESA BARIRI KECAMATAN LORE TENGAH KABUPATEN POSO |
Nama: ENRICO MONTELA TALOLE |
Tahun: 2023 |
Abstrak ENRICO MONTELA TALOLE – L 131 16 481, Analisis Debit Air dan Tinggi Muka Air Di Sungai Bombai Kecamatan Lore Tengah Kabupaten Poso. Di Bimbing Oleh Naharuddin. Daerah Aliran Sungai atau yang biasa disebut dengan DAS ialah kawasan yang pada dasarnya dibatasi dengan batas – batas punggung gunung atau bukit dan ditetapkan sesuai aliran permukaan bukan sesuai pada aliran bawah tanah. DAS merupakan tangkapan air, dimana semua air yang jatuh pada kawasan tersebut mengalir ke sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besaran debit air dan tinggi muka air serta menentukan hubungan antara debit air dan tinggi muka air, hubungan antara tinggi muka air dan curah hujan. Yang dilaksanakan selama3 bulan mulai dari bulan Maret 2023 sampai bulan Mei 2023 yang berlokasi dibagian tengah sungai Bombai. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey lapangan dengan pengamatan langsung di lapangan. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder, yaitu data luas penampang basah sungai, Kecepatan (Arus), Tinggi muka air, Curah hujan yang diperoleh dari BMKG (GAW) Bariri. Masing – masing data tersebut dikumpulkan selama 30 hari masa penelitian. Parameter yang dikumpulkan selama masa penelitian ini adalah debit air dan tinggi muka air, Pengukuran dilakukan di bagian tengah sungai bombai 1o 43’28” S 120o 14’42”E 1,20 Km Hasil penelitian menunjukan bahwa debit air di sungai Bombai selama periode penelitian diperoleh nilai rata- rata yaitu sebesar 2,34 m3 /detik. Tinggi muka air di sungai Bombai diperoleh rata – rata dengan nilai 1,03 m. Pengaruh hubungan debit air dan tinggi muka air di sungai Bombai termasuk dalam kategori lemah (rsedang) dengan persamaan y = 0,2155x + 0,5933 dengan nilai koefisien kolerasi R = 0.2069. Hal ini menunujukan bahwa 54?bit air dipengaruhi oleh tinggi muka air yang hubungannya tergolong rendah, 56?ktor yang mempengaruhi hubungan yang tergolong rendah ini diduga karena adanya curah hujan yang tinggi serta penggunaan lahan dan penutupan lahan juga air yang jatuh di Hulu sungai meresap ke aliran bawah tanah dan beberapa seresah dan pohon mengahambat Debit mencapai Debit puncak |