Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPeran Stakeholder Dalam Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove Berbasis Masyarakat Di Desa Sigenti Selatan
Nama: SITI NURHALISA
Tahun: 2020
Abstrak
Ekosistem hutan mangrove Desa Sigenti Selatan terdiri dari berbagai komponen sumberdaya hayati berupa lahan, bentang alam daratan, dan bentang alam perairan. Komponen-komponen tersebut berinteraksi satu dengan lainnya yang membentuk satu kesatuan ekosistem alami. Mengingat pentingnya keberadaan ekosistem mangrove di daerah tersebut secara fisik, biologi, dan ekonomi maka diperlukan langkah untuk mengantisipasi kenyataan yang dapat memberikan kontribusi atas terdegradasinya ekosistem hutan mangrove serta mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat daerah setempat di kawasan hutan mangrove. Seiring dengan adanya kawasan penyangga dan kawasan pengelolaan mangrove, kawasan ini perlu mendapatkan perhatian yang khusus dari tangan manusia salah satunya kawasan pengelolaan yang di ciptakan sebagai kawasan objek wisata dengan tujuan agar pengunjung dan masyarakat daerah tersebut mengetahui betapa pentingnya keberadaan hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran para Stakeholder yang berbasis masyarakat dalam pengembangan ekowisata hutan mangrove. Dilaksanakan selama 2 (dua) bulan dimulai yang dimulai pada bulan November sampai Desember 2019 di Desa Sigenti Selatan Kecamatan Sigenti Kabupaten Parigi Moutong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis kualitatif data interaktif dan analisi The Four Rs. Pengambilan sampel menggunakan teknik snowball sampling yaitu pengambilan sampel dengan jumlah kecil, kemudian diperbanyak untuk memperoleh kesimpulan. Pada pengembangan ekowisata didaerah tersebut hanya terdapat beberapa stakeholder saja yaitu Kelompok Vatulompa, Pemerintah Desa, Masyarakat Desa, serta Kementerian Desa. Hal ini dikarenakan dalam pengembangan ekowisata mangrove masyarakat yang menjadi kelompok pengelola atau stakeholder tidak mau ekowisata tersebut dikelola oleh pemerintah Daerah ataupun pemerintah provinsi, alasan dari hal tersebut karena dana dalam pengembangan ekowisata bertujuan untuk kesejateraan, pembangunan, dan menambah nilai pendapatan masyarakat, kelompok, maupun desa.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up