JudulRESPON MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KPH SIVIA PATUJU DESA TONGKU KEC.TOJO KABUPATEN TOJO UNA-UNA |
Nama: SITI HIJRAH |
Tahun: 2021 |
Abstrak RINGKASAN SITI HIJRAH – L131 16 434. Respon Masyaarakat Terhadap Program Pemerdayaan Masyarakat Di KPH Sivia Patuju Desa Tongku Kec.Tojo Kabupaten Tojo Una-una. Desa Tongku yang terletak di Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una merupakan salah satu wilayah yang menjadi target pelaksanaan program KPH Sivia Patuju. Sejak tahun 2017 telah menetapkan Desa Tongku sebagai salah satu upaya untuk pemerdayaan masyrakat, upaya yang dilakaukan yaitu program Pengelolaan HHBK berupa prodak rotan (Calamus axillaris) dan mengolahnya menajdi hasil kerajinan dengan membentuk kelompok Hutan Desa yaitu LPHD (Lembaga Pengelolaan Hutan Desa) dan KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial). Melalui pembentukan kelompok LPHD dan KUPS. Namun, sikap masyarakat terhadap program KPH Sivia Patuju belum banyak diketahui, padahal informasi tentang respon masyarakat sangat diperlukan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui respon masyarakat terhadap program KPH Sivia Patuju. Penelitian ini telah dilakukan selama dua bulan, yaitu pada bulan November sampai dengan bulan Desember 2019. Lokasi penelitian bertempat di Desa Tongku, Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una. Metode penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif. Jumlah informasi sebanyak 15?ri 176 KK, sehingga jumlah informasi yang di wawancarai sebanyak 35 KK dengan kriteria: (a) informasi adalah kelompok pengelolaan Hutan Desa dan Kelompok Usaha Perhutana Sosial di Desa Tongku dan masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan Hutan Desa Tersebut; (b) informasi mengetahui program KPH Sivia Patuju yang telah di laksanakan di Desa Tongku. Metode analisis menggunakan pendekatan skala likert. Respon masyarakat Desa Tongku terhadap program pemerdayaan sangat setuju, artinya masyarakat mengapresiasi, dari sosialisasi sampai pada pendampingan. Antusias masyarakat menunjukan kesetujuan dalam pemerdayaan ini,karena masyarakat dengan adanya program KPH Sivia Patuju tersebut sangat mendukung untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. Hasil penelitian di fokuskan pada kegiatan pengelolaan HHBK yaitu tanaman Rotan (Calamus axillaris) dengan membentuk kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) dan Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) |