ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKAJIAN POTENSI KEBERLANJUTAN PEMANFAATAN KULIT KAYU UNTUK KERAJINAN KAIN KOMUNITAS LORE BARAT |
| Nama: MIA ERLINA FITRIANI L |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Pada umumnya, masyarakat tradisional di dalam melangsungkan kehidupannya berdasarkan pada cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan lama yang masih diwarisi dari nenek moyangnya. Kehidupan mereka belum terlalu dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang berasal dari luar lingkungan sosialnya. Kebudayaan masyarakat tradisional merupakan hasil adaptasi terhadap lingkungan alam dan sosial sekitarnya tanpa menerima pengaruh luar Sering dijumpai bahwa kebudayaan masyarakat tradisional tidak mengalami perubahan mendasar, karena peranan Adatistiadat sangat kuat menguasai kehidupan mereka Salah satu wujud kebudayaan mereka adalah melalui sejumlah kerajinan yang dihasilkannya seperti kerajinan kulit kayu. Kain kulit kayu ini adalah jenis kain yang menyerupai kertas, bahan bakunya berasal dari jenis pohon tertentu. Selain itu, saat mengambil bahan bakunya maka pohon dari jenis tersebut terpaksa harus ditebang. Meskipun tidak semua ukuran batang pohon dapat ditebang untuk dimanfaatkan, namun pembuatan bahan kulit kayu ini berpotensi terhadap kelangkaan dan bahkan kepunahan jenis pohon tertentu di wilayah hutan desa ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kajian potensi keberlanjutan pemanfaatan kulit kayu untuk kerajinan kain Komunitas Lore Barat. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dari bulan Maret sampai bulan April 2022. Lokasi penelitian ini bertempat di Desa Lengkeka Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan yaitu Teknik wawancara informan kunci menggunakan metode snowball sampling. Hasil pengamatan dilokasi penelitian pemanfaatan kulit pohon berpotensi terhadap ancaman kerusakan jenis pohon yang digunakan, sebagai bahan utama meskipun masyarakat hanya menebang dan mengambil kulit pohon sesuai dengan yang dibutuhkan. Masyarakat tetap berusaha untuk menanam kembali bibit pohon yang dipakai untuk membuat kain kulit kayu walaupun hanya sebagian kecil bibit pohon yang hidup. |