JudulSEBARAN SPASIAL HABITAT TANGKASI (Tarsius Dentatus) DESA KAMARORA KECAMATAN NOKILALAKI KABUPATEN SIGI |
Nama: MEILIN TRESIA |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN MEILIN TRESIA–L 131 16 353. Sebaran Spasial Habitat Tangkasi (Tarsius dentatus) Desa Kamarora B Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi dibimbing ibu oleh Ida Arianingsih dan Abdul Rosyid Sulawesi merupakan salah satu pulau yang berukuran besar dan penting di Indonesia. Secara biogeografi pulau ini termasuk dalam kawasan Wallaceae. Wilayah ini unik karena banyak memiliki flora dan fauna yang endemik dan merupakn kawasan peralihan antara benua Asia dan Australia. Salah satu satwa endemik yang hidup di Desa Kamarora B adalah Tangkasi (Tarsius dentatus). Terjadinya peningkatan aktivitas manusia dan banyaknya tekanan terhadap habitat Tangkasi di desa Kamarora B menjadi slah satu ancaman bagi habitat tangkasi. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai ciri fisik habitat tangkasi dalam hal ini diperlukan teknologi penginderaan jauh dengan menggunakan citra satelit bertujuan untuk mengetahui sebaran spasial habitat tangkasi berdasarkan tingkat kerapatan vegetasi dan jenis tutupan lahan di Desa Kamarora B Kecamatan Nokilalaki menggunakan citra Sentinel-2A. Lokasi penelitian di Desa Kamarora B Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi. Metode penelitian menggunkan analisis deskriptif yang dilakukan dengan cara melakukan survey lapangan untuk mendapatkan sebaran habitat Tangkasi, persebaran spasial tempat bersarang Tangkasi dapat diketahui melalui survei secara langsung maupun menggunakan teknologi penginderaan jauh. Selanjutnya sebaran spasial tempat bersarang Tangkasi dapat diketahui dengan melihat tingkat kerapatan dan tutupan lahan. dan tingkat kerapatan vegetasi dapat diketahui dengan cara analisis citra yaitu NDVI. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh Titik yang berhasil dikumpulkan sebanyak 13 titik teridentifikasi dari pengambilan data di lapangan. 8 titik perjumpaan langsung yaitu dilokasi pohon tidur tangkasi dan 5 titik perjumpaan tidak langsung dengan tingkat kerapatan vegetasi Rapat dengan nilai NDVI 0,43 hingga 1 dengan luasan 1490,97 ha atau 92,8?n berada pada tipe tutupan lahan perkebunan dengan luasan 581,16 ha. |