JudulPartisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Hutan Di Desa Namo Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi |
Nama: GIAN VERARY |
Tahun: 2024 |
Abstrak Gian Verary - L 131 16 310. Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Hutan di Desa Namo Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi. Dibimbing Oleh H.Imran Rachman. Kegiatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan desa merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki kondisi hutan yang mengalami degradasi. Salah satu upaya Proyek Penguatan Hutan Berbasis Masyarakat dan Pengelolaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat terhadap Pengelolaan Hutan Desa Namo. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan mulai dari bulan Nopember-Desember 2023. Lokasi penelitian di Desa Namo Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi. Tingkat partisipasi masyarakat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi, sedangkan hubungan diantara faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Desa Namo menggunakan Skala Likert. Partisipasi masyarakat di Desa Namo terhadap Pengelolaan hutan desa dengan melakukan penilaian skoring jawaban maka hasil yang didapatkan ialah partisipasi tingkat tinggi yaitu 133. Dari hasil tersebut masyarakat Desa Namo sangat mendukung dan terlibat dengan kegiatan pengelolaan hutan desa yang berada di Desa Namo. Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat terhadap pengelolaan hutan desa Namo yaitu masyarakat Desa Namo menginginkan perubahan dan perkembangan di daerah mereka melalui sumber daya alam yang ada di sekitar mereka baik dalam melakukan kegiatan budidaya, pemungutan hasil hutan bukan kayu dan penggunaan jasa lingkungan agar dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik dan benar sehingga memberikan efek positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat sehingga masyarakat sekitar hutan juga mampu merasakan kesejahteraan hidup melalui sumber daya alam sekitar mereka yakni kawasan hutan lindung yang kini dijadikan sebagai hutan desa, namun dari pada itu dari program kegiatan pengelolaan hutan desa juga akan memberikan efek lestari dari kawasan hutan tersebut. Sehingga memberikan manfaat timbal balik antara masyarakat serta kawasan hutan. |