JudulPENGARUH TINGKAT KEMATANGAN DAN LETAK DALAM BUAH TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH CEMPEDAK (Artocarpus Integer Merr.) |
Nama: FITRI SARI |
Tahun: 2022 |
Abstrak RINGKASAN FITRI SARI – L 131 16 306. Pengaruh Tingkat Kematangan dan Letak Dalam Buah Terhadap Perkecambahan Benih Cempedak (Artocarpus integer Merr.) dibimbing oleh Wardah dan Dewi Wahyuni. Pengaruh tingkat kematangan dan letak dalam buah terhadap perkecambahan benih cempedak (Artocarpus integer Merr.) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kematangan dan letak dalam buah terhadap perkecambahan benih cempedak (Artocarpus integer Merr). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan faktorial pertama yaitu tingkat kematangan buah (W) dimana W1: orange kehijauan, W2 : orange, W3 : orange kecokelatan. Faktor kedua yaitu Letak biji pada buah (L) terdiri atas tiga, yaitu L1 : Letak biji pada pangkal buah, L2 : Letak biji pada tengah buah, dan L3 : Letak biji pada ujung buah. Parameter yang diamati adalah persentase berkecambah, daya berkecambah, dan kecepatan berkecambah. Analisis data menggunakan sidik ragam uji F 5%, kemudian dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan buah dan letak benih dalam buah berpengaruh nyata terhadap parameter persentase berkecambah dan daya berkecambah, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah. Tingkat kematangan pada buah perlakuan terbaik untuk perkecambahan benih cempedak yaitu W2 (orange ) sedangkan Letak benih pada perkecambahan benih cempedak perlakuan terbaik yaitu L1 (bagian pangkal buah). Interaksi perlakuan tingkat kematangan dan letak benih dalam buah (WL) berpengaruh nyata terhadap persentase berkecambah dan daya berkecambah akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah.. perlakuan W2L2 menghasilkan rata-rata persentase tertinggi yaitu 89,96 ?n perlakuan W1L3 menghasilkan rata-rata daya berkecambah yaitu 86,93%. |