JudulKEARIFAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGELOLAAN HUTAN DI DESA BAKUBAKULU KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI |
Nama: DARMAN |
Tahun: 2021 |
Abstrak RINGKASAN DARMAN (L 131 16 276), Kearifan Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Hutan Di Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, dibimbing oleh Abdul Wahid. Kearifan lokal adalah pengetahuan yang diperoleh secara turun temurun yang menjadi kebiasaan dan berdasarkan nilai dan norma yang dimiliki masyarakat. Seperti halnya Totua Nunggata yang berada di Desa Bakubakulu yang terletak di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi merupakan suatu komunitas dengan identitas budaya yang sangat kental meliputi bahasa, sistem religi serta fisik sedikit berbeda dengan masyarakat sekitar di wilayah Kecamatan Palolo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat eksploratif deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui penggalian informasi responden kunci (Key Informan). Sehingga penelitian ini dapat menggambarkan suatu atau kondisi tertentu atau suatu kelompok manusia secara sistematis, faktual dan akurat berdasarkan fakta di lapangan. Pengumpulan data di lapangan melalui observasi dan teknik wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara baik yang terstruktur maupun wawancara bebas. Yang menjadi populasi adalah masyarakat Desa Bakubakulu. Pemilihan informan dilakukan secara snow-ball sampling. Dari hasil penelitian menunjukan bahwasannya, masyarakat Desa Bakubakulu masih memegang teguh tradisi yang mereka ketahui sejak dahulu, yang terlihat dalam proses penebangan pohon dan pembukaan lahan, dan semua itu terhimpun seperangkat aturan serta kaidah, sebagai norma pengatur sikap dan perilaku bagi masyarakat Desa Bakubakulu. Kata Kunci : Kearifan Lokal, Sanksi Kearifan Lokal |