Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT BANDOTAN (Ageratum Conyzoides) DI DESA KARUNIA KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI
Nama: HERDIANTO
Tahun: 2022
Abstrak
RINGKASAN HERDIANTO – L 131 16 246, Persepsi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Tumbuhan Obat Bandotan ( Ageratum conyzoides ) di Desa Karunia Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, Dibimbing Oleh Arief Sudhartono dan Sustri Indonesia banyak menyimpan potensi hayati yang merupakan sumber bahan pangan dan tumbuhan obat-obatan yang telah lama dimanfaatkan oleh suku-suku tradisional. Untuk itu, pemanfaatan tumbuhan obat Bandotan sangat penting bagi masyarakat Desa Karunia dalam menyembuhkan penyakit dan luka terkena parang pada saat beraktifitas di luar (kebun). Pemanfaatan tumbuhan obat Bandotan pada masyarakat Desa Karunia hanya sebatas penyampaian dari orang tua kepada anak dan cucu mereka secara turun-temurun, oleh karena itu diperlukan suatu penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan tumbuhan obat bandotan (Ageratum conyzoides) di Desa Karunia Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 (dua) bulan yaitu Desember 2020 sampai Februari 2021 dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui penggalian informasi responden secara mendalam sehingga penelitian dapat menggambarkan suatu kondisi dan tertentu atau suatu kelompok manusia secara sistematis, faktual dan akurat berdasarkan fakta di lapangan. Hasil penelitian menunjukan tumbuhan obat bandotan sangat penting karena sebagai salah satu tumbuhan yang memiliki banyak manfaat yang bisa menyembuhkan penyakit ringan. Misalnya sebagai obat alternatif bagi penderita maag, penderita luka luar, penurun panas dan penyakit bisul. Adapun persepsi masyarakat Desa Karunia tentang khasiat yang dimiliki tumbuhan obat Bandotan hanya sebatas pengetahuan yang secara turun-temurun dari nenek moyang meraka, maka kedepanya perlu dilakukan sosialisasi untuk menambah pengetahuan masyarakat Desa Karunia tentang khasiat lain yang dimiliki tumbuhan obat Bandotan agar kedepannya masyarakat Desa Karunia mampu memanfaatkan tumban obat Bandotan tersebut secara optimal dan berkelanjutan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up