ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPopulasi Dan Habitat Perling Kumbang (Aplonis Panayensis) Di Suaka Margasatwa Pulau Pasoso Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah |
| Nama: ADITYA RIZKI S. RANTA |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak Suaka Margasatwa Pulau Pasoso yang terletak berdampingan dengan Pulau Sulawesi merupakan salah satu tempat yang di dalamnya terdapat populasi burung Perling Kumbang (Aplonis panayensis) dan memiliki potensi sumberdaya yang besar di pulau tersebut. Di Pulau ini terdapat Perling Kumbang (Aplonis panayensis) yang merupakan spesies dari A.panayensis. mempunyai nilai ekonomi tinggi dan dikelompokan dalam kategori resiko rendah. tujuan penelitian ini yaitu untuk menghitung populasi dan mengidentifikasi habitat burung perling kumbang di Pulau Pasoso Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di Suaka Margasatwa Pulau Pasoso Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Penelitian ini berlangsung selama 3 (tiga) bulan, yang dimulai pada bulan Juni 2021 sampai dengan bulan Agustus 2021. Metode pengamatan burung dengan mengambil sampel dari komunitas burung dalam waktu dan lokasi tertentu, mengunakan metode titik hitung (Point Count), untuk mengetahui populasi dan habitat burung perling kumbang menggunakan analisis Kelimpahan Kepadatan Populasi dan Indeks Nilai Penting Berdasarkan pengamatan mengenai populasi burung Perling kumbang di Suaka Margasatwa Pulau Pasoso yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa populasi burung perling di tipe habitat sekunder diperoleh 16,93 ind/km², kepadatan populasi pada habitat kebun diperoleh 27,53 ind/km² dan kepadatan populasi pada habitat semak diperoleh 3 ind/km². Dari hasil pengamatan yang dilakukan tingginya nilai kepadatan populasi di tipe habitat kebun dengan jumlah 27,53 ind/km², artinya menandakan kepadatan populasi burung perling kumbang di tipe habitat kebun cukup tinggi. Tingginya nilai kepadatan di tipe habitat kebun disebabkan kondisi iklim, suhu, makanan, kemampuan adaptasi suatu jenis satwa liar, interaksi antar individu dan antar jenis. Habitat burung perling kumbang di Suaka Margasatwa pulau pasoso menunjukan bahwa tipe habitat kebun paling di sukai burung oleh perling kumbang dikarenakan melimpahnya pakan yang di dominasi oleh Cocos nucifera, Morinda citrifolia dan Lantana camara. (Craig dan Feare 2009). menunjukkan bahwa spesies ini sangat suka berteman, bersarang di kawanan, dan makan terutama pada buah-buahan, nektar, dan serangga. Ini berkembang biak sepanjang tahun di daerah asalnya, dengan a puncaknya pada bulan Maret sampai Juni. Itu bersarang di pohon lubang dan di kanopi pohon . |