Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
Judul KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI KAWASAN HUTAN LINDUNG SERAPAN DESA MOLEONO KABUPATEN MOROWALI UTARA
Nama: ANDRI CHRISTIAN LAMBO
Tahun: 2023
Abstrak
RINGKASAN ANDRI CHRISTIAN LAMBO – L 131 16 195, Keanekaragaman Jenis Burung Di Kawasan Hutan Lindung Serapan Desa Moleono Kabupaten Morowali Utara, dibimbing oleh Abdul Rosyid dan Arief Sudhartono. Sulawesi dikenal sebagai pulau yang memiliki tingkat endemisme afifauna yang tinggi. Tercatat sekitar 96 jenis afifauna endemik di Wilayah Sulawesi yang tersebar dari Selatan, Tenggara, Tengah hingga ke bagian Utara yang lebih kaya akan pulau-pulau kecil. Kawasan Hutan Lindung Serapan yang berada di Desa Moleono, Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara, memiliki potensi keaneragaman hayati, salah satunya adalah jenis burung (Aves). Sejauh yang diketahui, sangat kurang literatur tentang keanekaragaman jenis burung yang terdapat pada hutan Lindung Serapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan habitat burung di Kawasan Hutan Lindung Serapan Desa Moleono. Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai acuan program konservasi burung di Kawasan Hutan Lindung Serapan Desa Moleon. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Moleono, Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara. Pengamatan burung dilakukan dengan metode kombinasi point count (titik hitung) dan coincidental 27 record. Analisis menggunakan indeks keanekaragaman jenis H'= -? PiLn (Pi) ; Pi = ni/N Untuk mengetahui adanya perbedaan keanekargaman jenis burung antara berbagai komunitas, digunakan uji t-student, Tingkat Kehadiran Jenis rumus F = BW/SW x 100 %, indeks kemerataan E = H'/Ln S, Dominasi Jenis, Indeks kesamaan jenis. Hasil pengamatan pada lokasi penelitian menunjukan 42 jenis burung dari 20 famili pada kedua tipe habitat tersebut dan terdapat 18 jenis endemik di pulau Sulawesi. keanekaragaman jenis burung pada habitat sepadan sungai sebesar H’= 2.91 dan habitat primer sebesar H’= 3.02. Hasil analisis data dengan menggunakan uji t-student, menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman jenis burung pada habitat sungai dan habitat primer tidak terdapat perbedaan. terdapat jenis burung yang dijumpai memiliki tingkat kehadiran 100% disemua tipe habitat pengamatan baik pada tipe habitat sungai dan primer yaitu Cabai panggul kelabu (Dicaeum celebicum) dan Kehicap ranting (Hypothymis azurea). Data pada hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kemerataan jenis burung di tipe habitat sungai 0.84 sementara indeks kemerataan jenis burung di tipe habitat primer 0.89. Burung madu sriganti, Cabai panggul kelabu, Srigunting jambul rambut, merupakan jenis burung kategori dominan yang terdapat pada tipe habitat sungai dan primer. Berdasarkan hasil analisis data indeks kesamaan komunitas secara keseluruhan tipe habitat yaitu sebesar 48%.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up