JudulPEGETAHUAN MASYARAKAT DAN POLA PEMANFAATAN ROTAN DI DESA SIBOANG KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA |
Nama: RAJIKA |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN Rajika - L 131 16 169, Pengetahuan Masyarakat dan Pola Pemanfaatan Rotan di Desa Siboang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala Pengetahuan masyarakat dan pola pemanfaatan rotan di Desa Siboang yang relevan dalam konteks penggunaan dan keberlanjutan sumber daya alam. Rotan adalah sejenis tanaman palma yang tumbuh di berbagai wilayah tropis. Tanaman ini telah lama digunakan oleh Masyarakat Desa Siboang sebagai bahan baku untuk membuat berbagai produk, seperti, kerajinan tangan, anyaman, dan bahan makanan. Pengetahuan masyarakat Desa Siboang tentang rotan melibatkan pemahaman tentang sifat-sifat dan karakteristik rotan, metode budidaya dan pemanenan yang berkelanjutan, serta teknik pengolahan dan manufaktur yang efektif. Pengetahuan ini sering kali diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi, di mana masyarakat lokal memiliki pemahaman mendalam tentang sifat-sifat rotan dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Pola pemanfaatan rotan mencakup berbagai aspek, termasuk pemilihan dan pemanenan tanaman rotan, pengolahan dan produk rotan, serta distribusi dan pemasaran produk tersebut. Pola pemanfaatan rotan dapat berbeda-beda di berbagai wilayah, tergantung pada faktor seperti budaya lokal, ketersediaan sumber daya alam, kebijakan pemerintah, dan permintaan pasar. Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan keberlanjutan lingkungan telah meningkat, termasuk dalam pemanfaatan rotan di Desa Siboang. Banyak upaya dilakukan untuk mengembangkan pola pemanfaatan rotan yang berkelanjutan, termasuk praktik budidaya yang ramah lingkungan, penggunaan teknologi yang inovatif untuk pengolahan dan manufaktur, serta sertifikasi keberlanjutan untuk produk rotan. Dengan memahami pengetahuan masyarakat dan pola pemanfaatan rotan di Desa Siboang, kita dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam pengelolaan dan penggunaan sumber daya alam ini secara berkelanjutan. Upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor industri dapat membantu mempromosikan praktik-praktik yang bertanggung jawab dan mendukung keberlanjutan sumber daya rotan. |