Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKEARIFAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGELOLAAN HUTAN DI DESA RANO KECAMATAN BALAESANG TANJUNG KABUPATEN DONGGALA
Nama: RONI SIANTURI
Tahun: 2022
Abstrak
RINGKASAN Roni Sianturi L 131 16 136. Kearifan Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Di Desa Rano Kecamatan Balesang Tanjung Kabupaten Donggala.(dibimbing oleh Imran Rachman) Kearifan lokal adalah pengetahuan yang di peroleh secara turun temurun yang menjadi kebiasaan dan berdasarkan nilai dan norma yang dimiliki masyarakat. Seperti halnya etnik To’ Balaesang atau etnik asli yang ada di Desa Rano yang mendiami gugusan Tanjung Manimbaya yang terletak di Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala merupakan suatu komunitas dengan identitas budaya yang sangat kental meliputi bahasa, sistem religi serta fisik sedikit berbeda dengan masyarakat sekitar diwilayah Kecamatan Balaesang Tanjung.Tujuan dari penelitian iniuntuk mengetahui Kearifan Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Hutan Di Desa Rano Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala. Waktu pelaksanaan penelitian selama 2 bulan yaitu dari bulan April-Mei 2021, sedang metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat eksploratif deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui pengalian informasi responden kunci (key Informan).Pengumpulan data dilapangan melalui observasi dan tehnik wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara baik yang terstruktur maupun wawancara bebas. Yang menjadi populasi adalah masyarakat Desa Rano. Pemilihan informan dilakukan secara snow-ball sampling. Dari hasil penelitian menunjukan bahwasanya, masyaraat Desa Rano masih memegang teguh tradisi-tradisi yang mereka ketahui sejak dahulu, yang terlihat dalam proses pemilihan lahan, pembukaan lahan dan proses perladangannya, dan semua itu terhimpun dalam lembaga adat topomaradia yang di dalamnya terhimpun seperangkat aturan serta kaidah, sebagai norma pengatur sikap dan perilaku bagi masyarakat etnik to’balesang masyarakat Desa Rano. Berdasarkan hasil penelitian, kearifan masyarakat lokal di Desa Rano dalam pengelolaan hutan, hutan bagi masyarakat Desa Rano bukan hanya merupakan Sumberdaya ekonomi, tetapi juga berkaitan dengan kehidupan mereka. Masyarakat Desa Rano juga sangat bergantung pada hutan, sandang, papan dan pangan.Kesadaran arti penting hutan bagi kehidupan keseharian mereka menyebabkan masyarakat Desa Rano melihat hutan bukan sebagai objek eksplorasi untuk memenuhi kebutuhan. Perilaku alam terhadap kehidupan merekadisadari sebagai konsekuensi dari sikap dan perbuatan mereka terhadap hutan dan lingkungan. Hal ini misalnya tercermin dari adanya upacara ritual adat, pada saat membuka hutan untuk keperluan perladangan. Kate kunci : Kearifan Lokal, Etnik To’balaesang Desa Rano

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up