JudulPREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN HUTAN KEMASYARAKATAN DI DESA WOMBO KALONGGO KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA |
Nama: SASTRI WIDYASARI |
Tahun: 2021 |
Abstrak RINGKASAN SASTRI WIDYASARI – L 131 16 131, Preferensi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan Di Desa Wombo Kalonggo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala, dibimbing oleh Sudirman, Dg. Massiri. Hutan Kemasyarakatan (HKm) adalah hutan negara yang pemanfaatan utamanya, ditunjuk untuk memberdayakan masyarakat setempat dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat setempat untuk mendapatkan manfaat sumberdaya hutan secara optimal dan adil. Ketergantungan masyarakat lokal terhadap hutan dan lahan hutan merupakan sebuah interaksi yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Masyarakat diharapkan dapat memperoleh manfaat langsung dari keberadaan hutan sebagai penunjang keberlangsungan ekonomi yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka. Preferensi juga dimaksudkan untuk melihat tingkat kepedulian dan kecenderungan masyarakat dalam memelihara hutannya serta memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan memanfaatkan sumber daya hutan yang ada di Desa Wombo Kalonggo tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi masyarakat terhadap pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan di Desa Wombo Kalonggo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yakni dari bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Jumlah responden yang diwawancarai sebanyak 30 KK. Responeden yang dimaksud adalah pengurus Hutan Kemasyarakatan dan Kelompok Tani “Sintuvu Roso”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi tertinggi terhadap pemanfaatan hutan kemasyarakatan di Desa Wombo Kalonggo adalah pemanfaatan lahan HKm untuk tetap berkebun dan berladang, perlindungan tata air dan sumber bahan makanan. pilihan pemanfaatan HKm bagi anggota kelompok tani adalah mempertimbangkan kepentingan bagi kelompok tani dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan kepentingan pelestarian sumberdaya air bagi masyarakat umum. Penelitian ini menguatkan bahwa pilihan masyarakat merencanakan pemanfaatan hutan bukan hanya untuk kepentingan mereka sendiri akan tetapi masyarakat memiliki kepedulian terhadap kebutuhan bersama, dalam hal ini pelestarian sumberdaya air. |