Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKEANEKARAGAMAN JENIS ROTAN (Calamus Spp) PADA KAWASAN HUTAN PRODUKSI TERBATAS DESA PETIMBE KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI
Nama: ANAS FIRGIAWAN JUMBA
Tahun: 2023
Abstrak
RINGKASAN ANAS FIRGIAWAN JUMBA – L 131 16 096, Keanekaragaman Jenis Rotan (Calamus Spp) Pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Dibimbing Oleh Bau Toknok. Indonesia merupakan penghasil rotan terbesar dengan memiliki keanekaragaman jenis rotan yang tumbuh di hutan alam seluruh kepulauan Indonesia. Rotan merupakan tumbuhan yang termasuk kedalam suku Arecaceae (Palmae) dan merupakan salah satu dari 800 suku tumbuhan berbunga yang ada dimuka bumi. Secara ekologis rotan ini tumbuh di daerah pegunungan dan rotan dapat digunakan baik sebagai konstruksi kursi, pengikat, maupun komponen desainnya. Sifat fisik rotan merupakan sifat khas yang dimiliki oleh suatu jenis rotan secara alamiah. Sebagai bahan alami, rotan sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat Indonesia dan dapat digunakan dalam berbagai keperluan hidup sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis rotan yang terdapat pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas di Desa Petimbe. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2022, bertempat di Kawasan Hutan Produksi Terbatas Desa Petimbe, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode ”survey” dengan menggunakan plot ganda. Berdasarkan peta lokasi penelitian, luas areal Kawasan Hutan Produksi Terbatas Di Desa Petimbe yaitu 989 ha. Dari 20 ha luas lahan tersebut diambil Intensitas Sampling sebanyak 5% sehingga luas areal yang akan diamati adalah seluas 1ha. Cara pemilihan atau penempatan plot dilakukan secara sengaja dibuat di tempat ditemukan rotan (purporsive sampling). Selanjutnya dibuat plot ganda berukuran 20 m x 20 m sebanyak 25 plot. Hasil penelitian yang dilaksanakan pada kawasan Hutan Produksi Terbatas Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, ditemukan 4 jenis rotan. Adapun jenis rotan tersebut yaitu tohiti (Calamus inops), batang (Calamus zollongeri Becc), cacing (Calamus melanoloma Mart) dan ngguluvi (Calamus ornatus). Indeks keanekaragaman jenis (H’) tumbuhan rotan pada lokasi penelitian tergolong sedang dengan nilai (H’) sebesar 1,34, yang artinya stabilitas pertumbuhan rotan pada lokasi penelitian terganggu. Rendahnya keanekaragaman jenis rotan pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Desa Petimbe dikarenakan pengambilan rotan yang intens oleh masyarakat sekitar hutan dan mengalami degradasi lahan, banyak lahan yang masuk dalam lokasi tersebut telah di buka dan ditanami kakao, kemudian dialih fungsikan menjadi lahan perkebunan masyarakat.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up