JudulPERTUMBUHAN STEK CABANG ANGSANA (Pterocarpus Indicus Willd) PADA BERBAGAI INTERVAL PENYIRAMAN DAN MEDIA TUMBUH |
Nama: AGUNG SETIAWAN NUGROHO |
Tahun: 2021 |
Abstrak RINGKASAN AGUNG SETIAWAN NUGROHO – L 131 16 090. Pertumbuhan Stek Cabang Angsana (Pterocarpus indicus Willd) Pada Berbagai Interval Penyiraman dan Media Tumbuh. Dibimbing Oleh Yusran. Angsana atau sonokembang (Pterocarpus indicus Willd) adalah jenis pohon penghasil kayu berkualitas tinggi dari suku Fabaceae, pohon ini memiliki manfaat multiguna yang tidak hanya menghasilkan kayu pertukangan melainkan bahan obat. Perbanyakan Angsana (Pterocarpu indicus Willd) dilakukan dengan cara vegetatf dan generatif, perbanyakn secara vegetatif adalah dengan menggunakan stek dan perbanyakan secara generatif adalah menggunakan biji. Keberhasilan pertumbuhan stek dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, faktor intenal adalah faktor yang terdapat pada stek atau tanaman itu sendiri. Faktor eksternal adalah faktor dari luar yang mempengaruhi pertumbuhan diantaranya media tanam dan air. Media tanam yang kurang baik dan cekaman air akan menghambat pertumbuhan stek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan Interval Penyiraman dan Media Tumbuh terhadap pertumbuhan stek cabang Angsana (Pterocarpus indicus Willd). Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, dimulai pada tanggal 12 Februari sampai dengan 12 April 2020 Bertempat di Persemaian Permanen Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Palu-Poso, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah interval penyiraman yang terdiri dari Interval penyiraman 1 hari (I1) dan Interval Penyiraman 3 hari (I2), kemudian faktor kedua adalah media tumbuh yang terdiri dari Media tanah topsoil (M0), Kombinasi Arang sekam dengan tanah 1:2 (M1) dan Kombinasi Kokopit dengan tanah 1:2 (M2). Pada penelitian ini parameter pertumbuhan yang diamati adalah waktu munculnya tunas, jumlah daun, tinggi tunas dan jumlah tunas kemudian dianalisis menggunakan sidik ragam uji F 5?n dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan Taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan media tumbuh berpengaruh nyata tehadap parameter waktu munculnya tunas, Jumlah tunas dan jumlah daun. Perlakuan interval penyiraman berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas dan jumlah daun stek angsana (Pterocarpus indicus Willd). |