JudulPENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS KOMPOS KOTORAN BURUNG WALET TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI MAHONI (Swietenia Macrophylla King) |
Nama: FERDIYANUS |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN FERDIYANUS – L131 16 082, Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Kompos Kotorang Burung Walet Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia Macrophylla King) Dibimbing Oleh Muslimin, dan Asgar Taiyeb. Kebutuhan bahan baku kayu untuk kepentingan ekspor maupun domestik terus meningkat, sementara potensi kayu dari hutan alam cenderung menurun dari waktu ke waktu. Mahoni adalah salah satu kayu yang cukup potensial untuk pengembangan hutan tanaman.Untuk memenuhi laju kebutuhan kayu tersebut pengembangan hutan tanaman dengan produktivitas tinggi sangat diperlukan. Untuk meningkatkan produktifitas mahoni diperlukan pemeliharaan pada semai salah satunya pemupukan. Bahan organik yang dapat dimanfaatkan yaitu kotoran burung walet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis kompos kotoran burung walet terhadap pertumbuhan semai mahoni (Swietenia macrophylla King.) Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan september 2021 sampai dengan Desember 2021, yang berlokasi di Persemaian Permanen BPDAS Palu-poso, terletak di areal kampus Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan kompos burung walet yang terdiri dari empat taraf, yaitu sebagai berikut : K0 = tanah tanpa kompos burung walet (kontrol), K1 = tanah 1 kg + kompos burung walet 200 g, K2 = tanah 1 kg + kompos burung walet 300 g, K3 = tanah 1 kg + kompos burung walet 400 g. Keempat perlakuan tersebut, masing-masing diulang sebanyak sepuluh kali ulangan, sehingga total semai mahoni yang dibutuhkan adalah 40 unit semai. Parameter yang diamati yaitu pertambahan tinggi semai, diameter, jumlah daun dan kekokohan semai. Analisis sidik ragam digunakan untuk mengetahui perlakuan berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan. berpengaruh nyata, dan dilakukan uji lanjut BNJ taraf 5% . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis kompos kotoran burung walet memberikan pengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi dan jumlah daun, tetapi tidak berpengaruh nyata pada pertambahan diameter dan kekokohan semai. Perlakuan dosis tanah 1 kg + kompos kotoran burung walet 200g (K1) memberikan pengaruh lebih baik dibandingkan dosis lainnya terhadap pertumbuhan semai mahoni, yaitu: pertambahan tinggi tertinggi 4,8 cm, pertambahan diameter terbesar 1,44 mm, pertambahan jumlah daun terbanyak 3,4 helai dan kekokohan semai 65,851. |