JudulPENGARUH BEBERAPA JENIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI JATI (Tectona Grandis Linn. F.) |
Nama: INA SAFITRI |
Tahun: 2022 |
Abstrak RINGKASAN INA SAFITRI – L 131 16 027. Pengaruh Beberapa Jenis Fungi Mikoriza Arbuskular Terhadap Pertumbuhan Semai Jati (Tectona Grandis Linn. F.). Dibimbing oleh Yusran Jati (Tectona grandis Linn.F.) merupakan salah satu tanaman yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam menyediakan bahan baku kayu. Kelebihan jati tidak hanya terletak pada kualitas kayu yang sangat bagus dan bernilai ekonomis sangat tinggi tetapi juga karena sifat-sifat silvikulturnya yang secara umum telah dikuasai, kayu jati tahan lama dan kuat. Akan tetapi di Indonesia masih kekurangan pasokan kayu jati. Permasalahan yang dihadapi dari penyediaan kayu jati ini adalah bahwa jenis kayu ini memiliki pertumbuhan yang lambat dan daur yang lama, untuk membantu mengatasi permasalahan ini perlu adanya penanaman dan regenerasi yang cepat. Oleh karena itu dibutuhkan suatu cara yang dapat memicu atau meningkatkan pertumbuhan tanaman jati sehingga didapatkan bibit yang cukup dan berkualitas, upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah penggunaan mikroorganisme yang dikenal dengan pupuk hayati, yaitu penggunaan fungi mikoriza arbuskular (FMA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa jenis fungi mikoriza terhadap pertumbuhan semai jati (Tectona grandis Linn.F.). Penelitian ini dilaksanakan di Persemaian Permanen BPDASHL Palu Poso, yang terletak di areal kampus Universitas Tadulako, mulai bulan Februari 2020 sampai April 2020. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat taraf perlakuan yaitu: M0 = kontrol, M1 = Septoglomus construktum, M2 = Glomus halonatum, M3 = ISOMIK Mix. Parameter yang diamati yaitu tinggi, diameter, jumlah daun, berat basah akar dan tajuk, berat kering akar dan tajuk serta indeks mutu bibit. Data analisiss menggunakan analisis sidik ragam uji F taraf 5% dilakukan untuk mengetahui nyata tidaknya pengaruh perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan spesies fungi mikoriza arbuskular dapat meningkatkan pertumbuhan semai jati yang dapat dilihat dari parameter pengamatan yang lebih baik misalnya bertambahnya tinggi, diameter, jumlah daun, berat basah akar dan tajuk, berat kering akar dan tajuk dibandingkan dengan kontrol (tanpa pemberian spesies FMA). Dalam penelitian ini spesies FMA ISOMIK Mix (M3) menghasilkan pertumbuhan semai jati (Tektona grandis Linn.F.) yang lebih baik dibandingkan dengan spesies Septoglomus construktum (M1) maupun Glomus halonatum (M2). Tetapi ketiga jenis FMA tersebut memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol (M0). |