Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulIDENTIFIKASI PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN HUTAN MANGROVE DI DESA TINDAKI KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Nama: AMRAN
Tahun: 2020
Abstrak
RINGKASAN AMRAN – L131 15 409, Identifikasi Perilaku Masyarakat Terhadap Keberadaan Hutan Mangrove (Rhizophora) Di Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong Dibimbing Oleh Prof.Dr.Ir. Syukur Umar, DESS Hutan mangrove di indonesia merupakan hutan mangrove terluas di dunia. Luas ekosistem mangrove di Luas ekosistem mangrove di Indonesia mencapai 75?i total mangrove di asia tenggara, atau sekitar 27?ri luas mangrove di dunia. Saat ini, tercatat Indonesia mempunyai hutan mangrove seluas 9,36 juta Ha yang tersebar di seluruh Indonesia. Sekitar 48% atau seluas 4,51 juta Ha rusak sedang dan 23% atau2,15 juta Ha lainnya rusak berat. Kerusakan hutan mangrove di Indonesia salah satunya disebabkan karena gelombang yang menimbulkan abrasi (Vitasari m, 2015) kondisi hutan mangrove kabupaten parigi maoutong Berdasarkan hasil identifikasi hutan mangrove dinas kehutanan tahun 2006 adalah ternyata luas areal yang masih bervegetasi mangrove tersisa seluas 6.6696,1 Ha (26,44%). Kerusakan ekosistem hutan mangrove seluas 19.540 Ha dan sebagian disebabkan oleh abrasi pantai dan penerbangan pohon bakau untuk pemenuhan kayu bakar dan barang (BPDAS,2006). Penelitian menggunakan metode deskriptif .pengambilan penelitian dilakukan melalui kegiatan survey dan wawancara yang dilengkapi dengan daftar pertanyaan (Kuisioner). Penelitian ini melibatkan tokoh masyrakat, lembaga masyarakat terutamah kepada keluarga yang ada di desa Tindaki kecamatan parigi selatan kabupaten parigi mouton. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dalam mengidentifikasi pemahaman masyarakat terhadap hutan mangrove sebanyak 42 (Empat Puluh Dua) Responden dengan pertimbangan bahwa untuk aparat kelurahan (5 orang ) , kelompok tani hutan (17 orang) tokoh pemudah (5 orang) ,masyaratat sekitar hutan mangrove (15 orang). Dari hasil penelitian data yang diperoleh dari kuisioner dari wawancara. Hasil penelitian Menunjukan Bahwa perilaku masyarakat desa tindaki masuk dalam kategori buruk, terhadap hutan mangrove,masyarakat dimana dari hasil wawancara masyarakat belum memahami cara pengelolaan dan pemanfaatan mangrove bahkan yang terjadi banyak mangrove yang di tebang faktor yang mempengaruhi adalah tingkat pendidikan dimana semakin rendah tingkat pendidikan maka semakin kurang pemahaman masyrakat tersebut, Dapat diasumsikan bahwa secara keseluruhan tingkat pendidikan masyarakat yang ada di Desa Tindaki termaksud dalam kategori rendah.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up