ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSTUDI KOMPOSISI DAN POTENSI VEGETASI HUTAN PRODUKSI DI WILAYAH KPH DAMPELAS TINOMBO DESA SIGEGA BERSEHATI KECAMATAN TINOMBO SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
| Nama: YOSIAS SABONO |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Hutan sebagai karunia dan amanah Tuhan YME yang dianugerahkan kepada Bangsa Indonesia merupakan kekayaan alam yang tidak ternilai harganya, oleh karena itu wajib disyukuri. Karunia yang diberikan-Nya merupakan sebagai amanah, oleh karena itu hutan harus diurus dan dimanfaatkan dengan arif bijaksana sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT. Kawasan hutan produksi di wilayah KPH Dampelas Tinombo yang masuk kawasan Desa Sigega Bersehati Kecamatan Tinombo Selatan yang terindikasi mengalami kerusakan mempunyai luas sekitar 711 Ha, sehingga itu diperlukan suatu penelitian mengenai komposisi dan potensi hutan produksi di Desa Sigega Bersehati guna untuk perencanaan pemanfaatan dan pembangunan hutan tanaman yang bertujuan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan dengan tidak mengubah fungsi pokoknya. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dimulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2020. Lokasi penelitian ini bertempat di hutan produksi yang berada di wilayah KPH Dampelas Tinombo yang masuk dalam wilayah Desa Sigega Bersehati Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. Komposisi jenis vegetasi hutan produksi Desa Sigega Bersehati terdiri dari 28 jenis vegetasi, pada tingkat pohon yang ada di dalam plot sebanyak 207 individu dari 28 jenis vegetasi, sedangkan vegetasi tingkat tiang sebanyak 168 individu dari 28 jenis vegetasi, pada tingkat pancang sebanyak 108 individu dari 28 jenis vegetasi dan tingkat semai sebanyak 121 individu dari 28 jenis vegetasi, jenis vegetasi yang mendominasi di hutan produksi tersebut adalah jenis Mompi (Santria leavigata), Malapoga (Melia sp) dan jenis Bintangor (Callophylum sp) pada tingkat pohon. Jenis Palapi (Heritiera javanica), Kase (Unidentified) dan Nantu (Palaquium sp) mendominasi pada tingkat tiang. Jenis Mompi (Santria leavigata), Kase (Unidentified), Kolaka (Parinari corymbosae) dan Suri (Koordersiodendron P) mendominasi pada tingkat pancang dan semai. Hal ini diketahui berdasarkan indeks nilai (INP) yang tertinggi pada jenis vegetasi tersebut, potensi vegetasi di hutan produksi Desa Sigega Bersehati dapat dilihat berdasarkan Volume pohon yang berada di dalam plot pengamatan sebanyak 164,16 m3 dari 207 individu, jenis Mompi (Santiria leavigata) memiliki volume tertinggi yaitu 17,27 m³ dan jenis Dara-dara (Myristica gronov) memiliki volume terendah yaitu 0,42 m³. |