JudulPengembangan Hutan Tanaman Rakyat Di Wilayah KPHP Model Dqampelas Tinombo Desa Karya Mukti Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. |
Nama: TRI WAHYUDI RAMLI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan tropis yang sangat luas, sejak berabad-abad lampau sudah berinteraksi secara kuat dengan hutan, sehingga antara hutan dan manusia sudah menjadi satu kesatuan.Pengelolaan hutan di Indonesia dilakukan untuk memberikan keuntungan bagi warga negara secara umum dan masyarakat sekitar hutan secara khusus. Undang-undang 41 tahun 1999 tentang kehutanan pasal 17 mengamanatkan pengelolaan hutan dilaksanakan sampai pada tingkat unit pengelolaan, yaitu kesatuan pengelolaan hutan terkecil sesuai fungsi pokok dan peruntukannya yang dapat dikelola secara efisien dan lestari, antara lain KPHL, KPHP, dan KPHK. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengembangan hutan tanaman rakyat ( HTR ) di wilayah KPHF Model Dampelas Tinombo Desa Karya Mukti Kecamatan Dampelas. Peneletian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Metode ini digunakan untuk mengamati kondisi aktual lapangan, baik kondisi biofisik hutan maupun kondisi-sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di sekttar kawasan hutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan hutan tanaman rakyat jenis vegetasi yang di temukan terdiri dari yang terbanyak adalah Kelapa, kakao, durian, pisang dan yang terkecil manga, gamal, dan kopi. Karena keberadaan vegetasi terutama pepohonan sangat jarang di temukan di lokasi. Hal ini disebabkan oleh berbagai aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat di dalam kawasan hutan seperti pembukaan lahan untuk ditanami tanaman non kehutanan (advokat, coklat dan sebagainya) adalah amok menambah penghasilan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. |