JudulPERTUMBUHAN SEMAI KEMIRI (Aleurites Moluccana L. Willd) PADA MEDIA TUMBUH YANG DITAMBAHKAN BEBERAPA JENIS ARANG |
Nama: ENJELLANI TAWUE |
Tahun: 2023 |
Abstrak Budidaya tumbuhan kemiri secara generatif masih menemui banyak kendala antara lain, ketersediaan sumber bahan tanam (biji) yang dipengaruhi oleh musim, membutuhkan tempat perbanyakan yang luas, bibit yang dihasilkan jumlahnya terbatas dan membutuhkan proses dan waktu yang lama. Untuk menunjang kualitas dan mutu bibit yang baik perlu di dukung dengan kualitas media tanam yang baik, perbaikan media tanam dapat dilakukan dengan penambahan bahan organik seperti arang. Arang selain menyuburkan tanah juga dapat menyimpan unsur hara semantara dalam tanah sehingga akan mudah dilepaskan ketika dibutuhkan atau diambil oleh akar tanaman. Oleh karena itu penggunaan arang kayu dan arang sekam dapat menjadi salah satu alternative untuk memperbaiki kondisi media tanam selain tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan semai Kemiri (Aleurites moluccana (L). Willd) pada media tumbuh yang ditambahkan beberapa jenis arang. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai November 2021, Bertempat di Persemaian BPDAS-HL Palu Poso, yang terletak di Universitas Tadulako, Kelurahan Tondo, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat taraf perlakuan yaitu M0 (Tanah tanpa arang/ kontrol), M1 (Tanah + Arang sekam), M2 (Tanah + Arang kayu) dan M3 (Tanah + Arang kayu + Arang sekam). Parameter pengamatan adalah tinggi, diameter, jumlah daun dan nilai kekokohan semai. Analisis sidik ragam dilakukan untuk mengetahui apakah perlakuan berpengaruh nyata atau tidak, dan uji lanjut BNJ 5% untuk mengtahui apakah antara perlakuan berbeda nyata atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan beberapa jenis arang pada media tumbuh berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi, pertambahan diameter dan jumlah daun tapi berpengaruh tidak nyata terhadap nilai kekokohan semai. Perlakuan M3 yaitu (Tanah + arang kayu + arang sekam), memberikan pertambahan tinggi semai yang terbaik dengan rata-rata 24,1 cm, pertambahan jumlah daun dengan rata-rata 9,00 helai dan pertambahan diameter semai dengan rata-rata 3,12 mm dan nilai kekokohan semai 8,37. |