Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS POTENSI HUTAN TANAMAN JABON (ANTHOCEPHALUS CADAMBA MIQ)
Nama: EMA TIANA SARI
Tahun: 2020
Abstrak
RINGKASAN Ema Tiana Sari – L 131 15 339, Analisis Potensi Hutan Tanaman Jabon (Anthocephalus cadamba Miq), dibimbing oleh Dr. Ir. H. Hamzari, M.Sc Terdapat berbagai potensi pertumbuhan Jabon, namun data dan informasi tetang hal ini masih kurang. Untuk mengetahui analisis potensi hutan tanaman jabon maka perlu dilakukan penelitian tentang Analisis Potensi Hutan Tanaman Jabon (Anthocephalus cadamba Miq). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan Hutan Tanaman Jabon (Anthocephalus cadamba Miq) pada tingkat umur 4 dan 5 tahun pada lokasi yang berbeda. Penentuan petak ukur ditentukan secara purposif sampling (secara sengaja) dengan menggunakan line plot sampling dimana setiap petak ukur dibuat dengan bentuk persegi 20 x 20 m dan 20 x 15 m. penelitian ini dilakukan secara continiu dengan intensitas sampling 10%. Dari hasil penelitian diketahui kerapatan pada umur 4 yaitu 813,33 N/Ha dan pada umur 5 tahun yaitu 620 N/Ha. Diameter rata-rata untuk umur 4 yaitu 16,08 cm dan pada umur 5 tahun yaitu 21,43 cm. Tinggi rata-rata pada umur 4 yaitu 10,64 m dan pada umur 5 tahun yaitu 15,65 m. LBDS rata-rata untuk umur 4 tahun yaitu 17,23 m²/Ha dan pada umur 5 tahun yaitu 21,90 m²/Ha. Volume rata-rata potensi pertumbuhan jabon pada umur 4 tahun yaitu 92,71 m³/Ha, dengan nilai standar deviasi yaitu 13,74 m³/Ha, penyimpangan yang didapatkan dari nilai varians 188,84 m³/Ha, maka dapat dinyatakan bahwa nilai penyimpangan lebih kecil dari niai rata-rata volume tegakan yang didapatkan, sehingga tingkat sebaran data yang diperoleh bervariasi. Sedangkan nilai standar eror yang didapatkan yaitu 6,48 m³/Ha dengan tingkat kecermatan hasil sampling yang dipeoleh sangat besar yaitu 6,99%. Sedangkan volume rata-rata potensi pertumbuhan jabon pada umur 5 tahun yaitu yaitu 209,45 m³/Ha dengan nilai standar deviasi yaitu 16,39 m³/Ha, penyimpangan yang didapatkan dari nilai varians 268,64 m³/Ha, maka dapat dinyatakan bahwa nilai penyimpangan lebih kecil dari niai rata-rata volume tegakan yang didapatkan sehingga tingkat sebaran data yang diperoleh bervaiasi. Sedangkan nilai sandar eror yang didapatkan yaitu 6,95 m³/Ha dengan tingkat kecermatan hasil sampling yang diperoleh kecil yaitu 3,32%. Tingkat penyimpangan data dan tingkat kecermatan data yang didapatkan sangat dipengaruhi oleh besaran intensitas sampling, intensitas sampling yang sama belum tentu menghasilkan kecermatan yang sama. Karena bergantung pada bagaimana besarnya jarak antar petak ukur, luas dan bentuk petak ukur serta jarak antar jalur.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up