ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) BERDASARKAN JUMLAH PENDUDUK DAN LUAS WILAYAH DI KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH |
| Nama: RIZAL |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak RIZAL – L 131 15 337, Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berdasarkan Jumlah Penduduk Dan Luas Wilayah Di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, dibimbing oleh Dr.Ir.H. Abdul Wahid,M.Si. Menurut Pasal 1 butir 31 UUPR No 26 tahun 2007, ruang terbuka hijau adalah area memanjang/jalur dan atau mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. . Konsep RTH mencakup pula pengertian dalam bentuk pemanfaatan ruang terbuka bagi kegiatan masyarakat. maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa luas minimum Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dibutuhkan dikota Palu dengan menggunakan parameter jumlah penduduk dan luas wilayah yang ada dikota Palu Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu pada bulan Februari sampai April 2019 yang di laksanakan di kota palu provinsi sulawesi tengah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui kecukupan RTH berdasarkan jumlah penduduk sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum no 5/M/PRT/2008 yaitu 0,2m2 per jiwa dan luas wilayah sesuia dengan Peraturan undang-undang penataan ruang nomor 26 tahun 2007 yaitu 30?ri luas wilayah administrasi. Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) berdasarkan luas wilayah yaitu sebesar 491,068 Ha yang terbagi atas RTH publik sebesar 327,38 dan RTH privat sebesar 163,688 Ha. Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) berdasarkan jumlah penduduk pada dua tahun berturut-turut yaitu sebesar 7,476 Ha dan 7,592 Ha. kesesuaian RTH berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah dibandingkan dengan RTH eksisting diperoleh data yaitu berdasarkan luas wilayah semuanya sudah mencukupi bahkan perbandingannya cukup besar kecuali kecamatan Palu Barat dan Palu Timur yang belum mencukupi dari RTH yang ada saat ini, sedangkan berdasarkan jumlah penduduk pada dua tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2016 dan 2017 sudah mencukupi dari semua kecamatan yang bahkan perbandingan nilainya cukup besar. |