ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulBIOMASSA DAN KARBON PADA TEGAKAN JABON (Anthocephalus Cadamba Miq) DI KABUPATEN PASANGKAYU PROVINSI SULAWESI BARAT |
| Nama: LUDFI FADKHUR ROZZI |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak LUDFI FADKHUR ROZZI – L 131 15 320, Biomassa dan Karbon Pada Tegakan Jabon (Anthocephalus cadamba Miq) di Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat. Dibimbing oleh Wardah. Sumber terjadinya emisi gas rumah kaca adalah deforestasi dan degradasi lahan, dan kemudian upaya-upaya seperti aforestasi, reforestasi dan kegiatan pertanaman lainnya dapat meningkatkan serapan/simpanan karbon. Pemanfaatan lahan menjadi suatu hutan tanaman merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan serapan/simpanan karbon. Tegakan jabon adalah Tegakan kayu lunak yang cepat tumbuh, dan merupakan salah satu jenis pohon yang memiliki prospek tinggi untuk hutan tanaman industri dan tanaman reboisasi dan penghijauan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi besar biomassa dan karbon pada tegakan Jabon (Anthocephalus cadamba Miq) berumur 3 dan 5 tahun di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan September 2019 pada dua tegakan jabon, umur 3 dan 5 tahun di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. Penelitian ini dimulai dengan survei lokasi. Kemudian pengambilan sampel dan data dengan cara membuat plot berukuran 10 m x 50 m sebagai plot utama, 10 m x 10 m sebagai sub plot untuk menghitung diameter pohon, dan 1 m x 1 m sebagai sub plot yang digunakan untuk mengambil sampel tumbuhan bawah, kemudian dilakukan pengolahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa estimasi biomassa dan karbon pada tegakan Jabon (Anthocephalus cadamba Miq) umur 3 tahun sebesar 92,76 ton/ha dan karbon sebesar 41,74 ton/ha Biomassa dan karbon pada tegakan Jabon (Anthocephalus cadamba Miq) umur 5 tahun sebesar 352,81 ton/ha dan sebesar 158,77 ton/ha. Biomassa dan karbon yang dihasilkan pada tegakan jabon pertahun sebesar 26,01 ton/ha dan 11,70 ton/ha. |