JudulPENGARUH WAKTU PENGOMPOSAN PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI SENGON (Paraserianthes Falcataria (L) Nielsen) |
Nama: AGRETNO GINTU |
Tahun: 2023 |
Abstrak Agretno Gintu- L 131 15318, Pengaruh Waktu Pengomposan Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Semai Sengon (Paraseriathes falcataria (L) Nielsen), di bimbing oleh Yusran. Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan. Kotoran kambing dapat digunakan sebagai bahan organik pada pembuatan pupuk kandang karena kandungan unsur haranya relatif tinggi dimana kotoran kambing bercampur dengan air seninya (urine) yang juga mengandung unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh waktu pengomposan pupuk kotoran kambing terhadap pertumbuhan semai sengon (Paraseriathes falcataria L. Nielsen) di polybag. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan bulan April 2022, Bertempat di Persemaian Kelompok Tani Rano Indah, yang terletak di Desa Uwemanje, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat taraf perlakuan yaitu M0 (Tanah tanpa Pupuk Kompos Kotoran Kambing (kontrol)), M1 (Tanah + Pupuk Kompos Kotoran Kambing yang dikomposkan selama 2 Minggu), M2 (Tanah + Pupuk Kompos Kotoran Kambing yang dikomposkan selama 3 Minggu) dan M3 (Tanah + Pupuk Kompos Kotoran Kambing yang dikomposkan selama 4 Minggu). Parameter pengamatan adalah tinggi, diameter, jumlah tangkai daun, jumlah anak daun dan nilai kekokohan semai. Analisis sidik ragam dilakukan untuk mengetahui apakah perlakuan berpengaruh nyata atau tidak, dan uji lanjut BNJ 5% untuk mengtahui apakah antara perlakuan berbeda nyata atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pengaruh waktu pengomposan pupuk kompos kotoran kambing memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan semai sengon yaitu pada parameter pengamatan tinggi semai, diameter semai, jumlah tangkai daun dan jumlah anak daun, tapi tidak berpengaruh nyata terhadap nilai kekokohan semai sengon (paraserianthes falcataria L. Nielsen). Perlakuan M2 (Tanah + pupuk kompos kotoran kambing pengomposan 3 minggu) memberikan hasil terbaik dibanding perlakuan lainnya, dengan tinggi rata-rata 6,1 cm, diameter rata-rata 1,23 mm, jumlah tangkai daun rata-rata 14,0, jumlah anak daun rata-rata 12,6 dan nilai kekokohan rata-rata 5,6. |