JudulKOMPOSISI DAN ASOSIASI JENIS VEGETASI DI KAWASAN CAGAR ALAM PANGI BINANGGA PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: ARFAN SALSABIEL |
Tahun: 2019 |
Abstrak RINGKASAN ARFAN SALSABIEL. L 131 15 297. Komposisi Dan Asosiasi Jenis Vegetasi di Kawasan Cagar Alam Pangi Binangga Provinsi Sulawesi Tengah. Hutan memberikan beragam manfaat bagi kehidupan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara ekologis terbentuknya masyarakat suatu hutan adalah berangsur-angsur melalui pergantian vegetasi dan habitatnya. Masyarakat hutan adalah suatu sistem yang dinamik dan berubah hingga mencapai keadaan stabil. Salah satu faktor penyusun hutan alam adalah vegetasi. Vegetasi merupakan suatu kumpulan dari berbagai macam tumbuhan yang hidup bersama di suatu tempat. Asosiasi merupakan kekariban antara dua spesies dalam komunitas yang selalu hadir bersama-sama. Asosiasi merupakan tipe komunitas yang biasanya dicirikan dengan mempunyai komposisi florostik yang relatif konsisten, mempunyai physiognomi serupa meskipun niche berbeda serta penyebaran organisme. Penelitian ini dilakukan, di Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu penelitian dilakukan selama 2 bulan dari mulai bulan Maret-Mei 2019, Penelitian menggunakan metode analisis vegetasi garis berpetak Dan untuk mencari Asosiasi jenis digunakan Chi-Square hitung, pengambilan sampel dilakukan pada semua tingkat jenis pertmbuhan, mulai dari semai, pancang, tiang dan pohon. Jumlah jalur yang digunakan sebanyak 2 jalur, setiap jalur memiliki panjang 400 m dan lebar 20 m. Pada setiap jalur dilakukan pembagian plot pengamatan masing-masing 3 plot pengamatan, setiap plot pengamatan berukuran 100 x 20 m, di dalam plot pengamatan terdapat sub plot berukuran 20 x 20 m untuk vegetasi tingkat pohon, 10 x 10 m untuk vegetasi tingkat tiang, 5 x 5 m untuk vegetasi tingkat pancang dan untuk vegetasi tingkat semai berukuran 2 x 2 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komposisi vegetasi di Kawasan Cagar Alam Pangi Binangga,. Ditemukan paling sedikit 69 jenis, 36 famili. Berdasarkan nilai Indeks Nilai Prestasi dari tingkatan Semai, Pancang, Tiang, dan Pohon di dapatkan tingkatan nilai INP vegetsi yang paling tingggi yaitu tingkatan semai jenis Ficus sp 3 dengan nilai 16.7475 %, tingkatan pancang jenis Ficus sp 2 dengan nilai 15.1546 %, tingkatan tiang jenis Pangium edule Reinw dengan nilai 56.5047 % sedangkan tingkatan pohon jenis Dracontomelon dao dengan nilai 55.3302 %. tingkatan pohon ada 3 jenis pasangan yang berasosiasi sangat nyata yaitu Artocarpus elasticus Reinw dengan Diospyros celebica Bakh nilai chi-square 8.888%, Dracontomelon dao dengan Pterospermum sp nilai chi-square 19.130%, Pterospermum sp dengan Durio zibhetinus L nilai chi-square 12.421%. Untuk tingkat Tiang juga ditemukan 3 pasangan jenis yang berasosiasi sangat nyata, 3 pasang jenis yang berasosiasi nyata dan 39 pasang jenis yang berasosiasi tidak nyata dengan hasil ini menunjukkan bahwa terdapat 39 jenis pasangan yang berasosiasi tidak nyata. tingkat Pancang ditemukan juga 4 jenis pasangan yang berasosiasi sangat nyata dengan nilai chi-square 6.666, 9.316, 16.939, dan 7.166 sedangkan untuk tingkat Semai didapatkan 6 jenis pasangan yang berasosiasi sangat nyata, 1 jenis pasangan yang berasosiasi nyata. |